Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2009

GOWA: PENDIDIKAN GRATIS

sumber: http://www.diknas.go.id/headline.php?id=79 Pelayanan Pendidikan Gowa Gratiskan Pendidikan sampai SMA 22-01-2009 14:53:02 | Dibaca : 447 Makassar, - Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, sejak tahun 2007... tak hanya menggratiskan pendidikan jenjang SD-SMP, tetapi juga hingga SMA atau yang sederajat. Didukung peraturan daerah dan peraturan bupati, pendidikan gratis berjalan tanpa hambatan karena sangat jelas jenis pungutan yang dilarang terkait operasional sekolah. ”Pakaian seragam sekolah dan sepatu pun tidak kami haruskan karena komponen semacam itu sangat potensial diwarnai pungutan. Siswa yang tidak punya pakaian seragam dan sepatu dipersilakan masuk sekolah dengan pakaian bebas asal rapi,” kata Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo, Rabu (21/1). Bupati yang mendapatkan penghargaan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Desember 2008 atas prestasinya dalam bidang pendidikan itu menyatakan heran atas munculnya kegagapan sejumlah pejabat pendidikan dalam menjalankan pendidikan

Memacu Pendidikan Gratis Berkualitas

sumber: http://www.diknas.go.id/headline.php?id=274 Memacu Pendidikan Gratis Berkualitas 08-04-2009 12:54:55 | Dibaca : 2065 Pemerintah menaikkan dana bantuan operasional sekolah secara signifikan. Disertai dengan peningkatan mekanisme pengawasan.. dan transparansi. Andil pemerintah daerah bisa meningkatkan mutu pendidikan di daerahnya. Aplaus meriah mengiringi penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) dan kepala dinas pendidikan di seluruh lndonesia. Bertempat di kantor Depdiknas, Jakarta, Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Mandikdasmen), Prof. Suyanto, PhD, meneken MoU itu pada 20 Januari lalu. Seremoni ini menandai penyaluran dana bantuan operasional sekolah (BOS) untuk semua jenjang pendidikan dasar di Indonesia.Pada tahun ini,pemerintah mengalokasikan dana BOS 50% lebih besar dari tahun sebelumnya. Bila tahun lalu alokasinya Rp 10,5 trilyun, tahun ini naik menjadi Rp 16 trilyun. Sejak dana BOS diluncurka

Mendiknas: Kebutuhan Anak Usia Dini Jangan Ditunda

sumber: http://www.diknas.go.id/headline.php?id=842 Mendiknas: Kebutuhan Anak Usia Dini Jangan Ditunda 02-07-2009 11:37:52 | Dibaca : 184 Palu, Selasa (30 Juni 2009)--Usia dini pada nol sampai dengan 6 tahun merupakan... usia emas yang harus mendapatkan perhatian maksimal. Pada usia tersebut, jika mendapatkan perhatian yang baik akan mampu mewujudkan kesejahteraan di masa yang akan datang. Pendidikan anak usia dini (PAUD) bagaikan pondasi yang kuat dan kokoh bagi perkembangan anak. Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Bambang Sudibyo menegaskan, agar jangan menunda kebutuhan bagi anak usia dini. "Jangan menunda kebutuhan anak usia dini khususnya yang berkaitan dengan pendidikan, pelatihan, perlindungan, gizi, dan kesehatannya karena kalau ditunda maka lewatlah masa emas tersebut. Mengingat pentingnya PAUD bagi anak usia dini maka pemerintah telah menetapkan kebijakan PAUD yang holistik terintegrasi, " kata Mendiknas saat membuka acara Gebyar PAUD di lapangan Vatulemo, Palu

BEASISWA DIKNAS

sumber: http://www.diknas.go.id/headline.php?id=795 Mendiknas: Pemerintah Sediakan 6.000 Beasiswa Setahun 30-06-2009 09:52:28 | Dibaca : 492 Solo, Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo mengatakan, pemerintah setiap tahunnya rata-rata menyediakan anggaran untuk... program beasiswa bagi 6.000 orang terdiri atas 4.000 orang di dalam negeri dan 2.000 orang di luar negeri. Kuota beasiswa sebanyak itu disediakan untuk para dosen baik yang mengajar di universitas swasta maupun negeri. Silahkan berebut dengan sehat untuk mendapat kesempatan beasiswa tersebut, katanya seperti diberitakan Antara, saat pelepasan karya siswa dosen-dosen Perguruan Tinggi Muhammadiyah ke luar negeri di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Senin (29/6). Sedangkan jumlah mahasiswa di Indonesia, saat ini ada sekitar 4,5 juta lebih dan 400 ribu di antaranya belajar di perguruan tinggi Muhammadiyah dan ini jumlahnya paling banyak, kata Bambang yang juga meresmikan pesantren internasional KH Mas Mansur UMS. Unt

EDUKASI KOMPAS: ISCO: Sekolah Gratis, Tak Perlu Ada Embel-embel!

sumber: http://edukasi.kompas.com/read/xml/2009/07/13/12533947/ISCO.Sekolah.Gratis..Tak.Perlu.Ada.Embel-embel.. ISCO: Sekolah Gratis, Tak Perlu Ada Embel-embel! ISCO Ilustrasi: Menggantung harapan pada sekolah gratis, anak-anak miskin juga boleh bercita-cita. Anak tukang becak ingin jadi dokter atau penyanyi, bahkan anak pemulung berhak menjadi guru. Sekolah gratis buat mereka adalah sepeser pun tak keluar uang, tahunya sekolah. / Artikel Terkait: * Sekolah Gratis, Jawaban Mimpi Si Miskin * PAUD, Si Miskin Juga Berhak Sekolah, Bung! * Wah, 200.000 Anak Miskin Bakal Sekolah Gratis! Senin, 13 Juli 2009 | 12:53 WIB JAKARTA, KOMPAS.com - Menggantung harapan pada sekolah gratis, anak-anak miskin juga boleh bercita-cita. Anak tukang becak ingin jadi dokter, pilot, atau penyanyi, bahkan anak pemulung berhak menjadi guru. Sekolah gratis buat mereka adalah sepeser pun tak keluar uang, tahunya belajar. Farhan, anak tukang becak di Pademangan Barat, Jakarta Utara, misalnya. Siswa Kela

EDUKASI KOMPAS: PAUD, Si Miskin Juga Berhak Sekolah, Bung!

sumber: http://edukasi.kompas.com/read/xml/2009/06/30/20001956/paud.si.miskin.juga.berhak.sekolah.bung. PAUD, Si Miskin Juga Berhak Sekolah, Bung! KASPUL ANWAR/BANJARMASIN POST Ilustrasi: "Kita tidak bisa menghindari ketika kehidupan miskin bisa membuat orang tua terpaksa mengikutsertakan anak-anaknya bekerja, dan yang lebih parah menjadi anak jalanan, untuk itu kita harus mendahuluinya dengan ajakan sekolah gratis," ujar Ramida HF Siringoringo, di Jakarta, Selasa (30/6/2009) / Artikel Terkait: * Wah, 200.000 Anak Miskin Bakal Sekolah Gratis! Selasa, 30 Juni 2009 | 20:00 WIB JAKARTA, KOMPAS.com - Sekolah gratis mestinya juga dimulai pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di kalangan anak-anak miskin kota, agar sejak dini mereka bisa terhindar dari kemungkinan menjadi pekerja anak atau anak jalanan. Hal tersebut diungkapkan oleh Ramida H.F Siringoringo, Direktur Eksekutif Indonesia Street Children Organization (ISCO) di Jakarta, Selasa (30/6). Ramida menandaskan, untuk itul

EDUKASI KOMPAS: Sekolah Negeri Gratis, Sekolah Swasta Kurang Murid

sumber: http://edukasi.kompas.com/read/xml/2009/07/13/11163850/Sekolah.Negeri.Gratis..Sekolah.Swasta.Kurang.Murid Sekolah Negeri Gratis, Sekolah Swasta Kurang Murid LUCKY PRANSISKA/HARIAN KOMPAS Ilustrasi: Ketika belum ada kebijakan sekolah gratis tersebut, SD As-syafi'iyah bisa menerima hingga 200 siswa baru kelas satu dengan pembagian 40 anak perkelas dari enam kelas yang disediakan. Sementara tahun ini, Joko mengaku hanya bisa mendapatkan 60 anak baru dengan pembagian 20 anak perkelas dan hanya dibagi 3 kelas. / Artikel Terkait: * Program Sekolah Gratis Membantu Orangtua Murid * Pengantar Sekolah Bebas Biaya? Duh, Percuma! * PAUD, Si Miskin Juga Berhak Sekolah, Bung! Senin, 13 Juli 2009 | 11:16 WIB JAKARTA, KOMPAS.com - Di tahun ajaran baru ini, kebijakan pemerintah menggratiskan biaya pendidikan di sekolah negeri mulai memberikan dampak negatif terhadap sekolah swasta. Jumlah siswa baru di beberapa sekolah swasta cenderung menurun dibanding tahun ajaran sebelumnya.

PIDATO "KEKALAHAN" SANG NEGARAWAN

Di bawah ini ada berita ucapan selamat dari John McCain kepada Barack Obama sesaat setelah diketahui kalah dalam perebutan posisi Presiden Amerika Serikat November 2008. Contoh yang baik -walaupun dari US-, mental negarawan.... Indonesia kapan ya? atau nunggu pengumuman resmi... Yang "menang" jangan takabur yang "kalah" mesti berjiwa besar... rakyat sudah melek dan akan terus memantau. ======================== sumber: http://www.jawapos.co.id/halaman/index.php?act=detail&nid=34066 Kamis, 06 November 2008 ] Amerika Tidak Pernah Kalah PHOENIX - Meski kalah, John McCain tetap lapang dada. Tak lupa, dia mengucapkan selamat kepada Barack Obama. Berikut pidato kandidat Republik itu yang dia sampaikan di Phoenix, Arizona, Rabu pagi kemarin (5/11): Terima kasih, teman-teman sekalian. Terima kasih telah bersedia hadir di malam yang indah di Arizona ini. Teman-temanku sekalian, kita telah sampai di akhir perjalanan panjang kita. Rakyat Amerika harus menyuarakan pendapat

10 TANDA PRESCHOOL BERKUALITAS

10 Tanda Preschool Berkualitas Petti Lubis Kamis, 9 Juli 2009, 13:49 WIB VIVAnews - Tahun pelajaran baru akan segera dimulai. Jika usia buah hati Anda 2-4 tahun, sebaiknya Anda sudah memilih preshool atau sekolah pra TK untuknya. Bingung menentukan preschool pilihan? Anda bisa mencari tahu dengan mendatangi sekolah, mengobservasi cara belajar, dan mengobrol dengan pada pengajar. Sebagai modal menyeleksi preschool yang bagus, inilah 10 tanda preschool yang bagus menurut the National Association for the Education of Young Children (NAEYC): 1. Anak-anak menggunakan sebagian besar waktunya untuk bermain, mengerjakan material pembelajaran dan bersosialisasi dengan anak yang lain. 2. Para siswa bisa mendapat kesempatan untuk mencoba bermacam-macam aktivitas sepanjang hari. 3. Guru mengajar anak secara individu, kelompok kecil dan seluruh grup dalam waktu berbeda dalam hari yang sama. 4. Kelas anak didekorasi dengan prakarya orisinil anak. 5. Anak-anak belajar konsep angka dan alfabet dalam k

BIAYA HAJI 2009

sumber: http://www.antaranews.com/view/?i=1247127173&c=NAS&s=UMM Pemerintah Tetapkan BPIH 2009/1430 H Kamis, 9 Juli 2009 15:12 WIB | Peristiwa | Umum | Dibaca 71 kali Jakarta, (ANTARA News) - Pemerintah melalui Peraturan Presiden No.31 tahun 2009, menetapkan besaran ongkos naik haji atau Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2009/1430H. Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni menyampaikan pengumumam tentang besaran BPIH tahun 2009 , di Jakarta, Kamis (9/6). Pada acara tersebut hadir Sekjen Depag Bahrul Hayat, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Slamet Riyanto, Ketua Komisi VIII DPR-RI Asrul Azwar, Sekjen Depkes Sjafii Achmad dan pejabat terkait lainnya. Untuk embarkasi Aceh 3.243 USD, Medan 3.333 USD, Batam 3.376 USD, Padang 3.329 USD, Palembang 3.377 USD, Jakarta 3.444 USD, Solo 3.407 USD, Surabaya 3.512 USD, Banjarmasin 3.508 USD, Balikpapan 3.544 USD, Makassar 3.575 USD. Biaya BPIH seluruh embarkasi tersebut ditambah dengan komponen rupiah sebesar Rp 100.000,- untuk

SIKAP KENEGARAWANAN

SUMBER: http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/07/09/13385916/TIM.JK-Wiranto.ucapkan.Selamat.pada.SBY-Boediono Tim JK-Wiranto Ucapkan Selamat kepada SBY-Boediono Kamis, 9 Juli 2009 | 13:38 WIB JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Tim Kampanye Nasional JK-Wiranto, Fahmi Idris, mengucapkan selamat atas kemenangan sementara pasangan SBY-Boediono. "Selamat kepada SBY-Boediono yang sementara ini unggul dalam perolehan suara pilpres berdasarkan quick count (hitung cepat)," kata Fahmi kepada wartawan di Posko Mangunsarkoro, Jakarta, Kamis (9/7). Pernyataan ini disampaikan Fahmi menanggapi berbagai hasil hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei yang menempatkan pasangan SBY-Boediono sebagai pemenang pilpres. Kendati demikian, Fahmi mengatakan, ucapan yang disampaikan ini bukan merupakan pernyataan resmi dari Timkamnas JK-Wiranto, tetapi ia memastikan timnya akan memberikan ucapan selamat yang resmi jika hasil penghitungan resmi dari KPU telah dikeluarkan dan menempatkan SBY-Boedi

QUICK COUNT PILPRES 2009

sumber :http://pemilu.detiknews.com/presquickcount Quick Count Pilpres 2009 (08/07/2009; 20.50 WIB) Lembaga LSI (1) 26,56% 60,85% 12,59% LSI (2) 27,36% 60,15% 12,49% LP3ES 27,40% 60,28% 12,32% Puskaptis 28,16% 57,95% 13,89% CIRUS 27,49% 60,20% 12,31% LRI 27,02% 61,11% 11,87% Keterangan: * LSI (1): Lembaga Survei Indonesia * LSI (2): Lingkaran Survei Indonesia * LP3ES: Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial * Puskaptis: Puskaptis * CIRUS: CIRUS * LRI: Lembaga Riset Informasi

QUICK COUNT PILPRES 2009 update

Sampai dengan jam 14.25 (detik.com) LSI (1) : (1). 26.34% (2). 60.45% (3). 13.21% ================== berita lain dari : http://pemilu.detiknews.com/read/2009/07/08/143232/1161411/700/suara-jk-wiranto-paling-buncit-sby-boediono-menang-satu-putaran ================ Rabu, 08/07/2009 14:32 WIB Hasil Quick Count Suara JK-Wiranto Paling Buncit, SBY-Boediono Menang Satu Putaran Muhammad Nur Hayid - detikPemilu Jakarta - Hasil hitung cepat beberapa lembaga survei membuat kejutan baru. Pasangan JK-Wiranto yang pada tahap-tahap awalnya banyak mengungguli pasangan Mega-Prabowo, saat ini justru berada di urutan paling buncit. Selisihnya pun cukup jauh setelah hasil quick count lebih dari 50 persen. Sementara, seperti diperkirakan semua pihak, pasangan SBY-Boediono sesuai hasil hitung cepat diprediksi akan menang satu putaran karena perolehannya mencapai 50 persen lebih di semua lembaga survei. Pasangan SBY-Boediono meninggalkan lawannya dengan mulus. Hasil quick count dari Lembaga Survei Indonesia

PERESMIAN PAUD AL MADINAH RENGAT

sumber: http://riaupos.com/main/index.php?mib=berita.detail&id=16811 Rabu, 08 Juli 2009 , 08:04:00 Prioritaskan Pendidikan Keagamaan RENGAT (RP) - Ketua Forum Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Indragiri Hulu Hj Henny Herawati Mujtahid mengatakan, program PAUD merupakan pendidikan paling dasar bagi pertumbuhan anak, yang lebih difokuskan pada pembentukan moral keagamaan anak. Pendidikan terhadap anak usia dini merupakan masa emas. Namun pendidikan dini itu harus dibarengi dengan pendidikan sosial dan pengembangan kemampuan anak dalam berbahasa, di antaranya bahasa Inggris dan Arab, serta kemampuan fisik dan etika. ‘’Salah satu programnya ialah dengan metode yang mudah dicerna oleh anak, seperti bermain dan belajar,’’ jelas Hj Henny pada acara peresmian PAUD Islam Terpadu Al-Madinah yang berada di Jalan Azki Aris Rengat, Selasa (7/7). Pada acara itu juga hadir Bupati Inhu yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Inhu H Mazuar Peri SH MM, Camat Rengat yang diwakili Sekcam Amin S

AYO BANGUN SEKOLAH BERMUTU DAN TERJANGKAU

sumber berita :http://riaupos.com/main/index.php?mib=berita.detail&id=16775 Rabu, 08 Juli 2009 , 07:40:00 Ribuan Murid Tak Tertampung PEKANBARU (RP) - Ribuan anak didik tak tertampung di SMP dan SMA negeri yang terdapat di Pekanbaru. Setidaknya terdapat 1.192 pelajar yang akan masuk SMA dan 5.266 murid yang akan masuk SMP tak tertampung pada penerimaan siswa baru (PSB) tahun ini. Angka ini didapat dari selisih daya tampung yang tersedia dan murid yang lulus sekolah. Daya tampung Penerimaan Siswa Baru (PSB) untuk tahun ajaran 2009/2010 daya tampung 5.431 untuk 21 SMA/SMK Negeri, daya tampung 7.960 untuk 35 SMP Negeri. Sedangkan murid SMA/SMK/ MA yang tamat sebanyak 6.623, dan jumlah murid SMP yang tamat sebanyak 13.226 murid. Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Yuzamri Yakub, mengatakan kepada Riau Pos, Selasa (7/7), untuk kepastian jumlah murid yang tidak diterima di PSB belum bisa dipastikan. ‘’Belum bisa dipastikan berapa tepatnya jumlah yang tak tertampung. Hal ini dikarenak

Berita Pendidikan (Riau Pos)

sumber: http://riaupos.com/main/index.php?mib=berita.detail&id=16777 Rabu, 08 Juli 2009 , 07:41:00 Wako Diminta Pecat Kasek Pungutan Itu Bernama Daftar Ulang PEKANBARU (RP) - Pungutan sekolah dinilai makin menjadi-jadi dengan berbagai cara dan dalih. Pungutan yang dipersoalkan seperti biaya daftar ulang siswa yang naik kelas dan daftar ulang siswa baru. Besarannyapun beragam dan membebankan sebagian orangtua tidak mampu. Pungutan biaya pendaftaran ulang setelah kenaikan kelas ini, dikeluhkan sejumlah orangtua langsung kepada anggota DPRD Riau. ‘’Orangtua sampai menangis dengan keadaan ini. Apa gunanya sekolah gratis, sekolah murah yang dikampanyekan selama ini. Saya kira ini sudah kelewatan dan berbagai cara digunakan untuk membebani orangtua. Sudah dua sekolah di Pekanbaru yang saya temukan langsung bukti memungut uang pendaftaran ulang kenaikan kelas ini dan saya yakin banyak lagi sekolah yang menerapkannya,’’ terang Ketua Komisi D DPRD Riau membidangi masalah pendidikan Ir Fendr

Berita Pendidikan (kompas)

Dicari, Sosok Mendiknas Yang Ideal! shutterstock Ilustrasi: "Dan seorang Mendiknas harus bertindak sebagai seorang manajer bukan birokrat, agar memberikan kesempatan kepada orang-orang di bawahnya untuk menyatakan pendapat ataupun memberi saran mengenai pendidikan," lanjut Tilaar. / Artikel Terkait: * Pendidikan Nasional Tidak Berkonsep! * Memperebutkan Mendiknas Selasa, 7 Juli 2009 | 16:19 WIB JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilihan Presiden 2009 yang semakin dekat menjanjikan sebuah perubahan bagi kehidupan rakyat Indonesia. Siapapun yang terpilih nantinya diharapkan dapat meletakkan orang-orang yang tepat dalam kabinetnya. Harapan itu mengemuka dalam diskusi 'Mencari Profil Ideal Menteri Pendidikan Nasional' yang digelar oleh Education Forum di Jakarta, Selasa (7/7). Diskusi menghadirkan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Daoed Joesoef dan pengamat pendidikan Darmaningtyas. Pada Pilpres 2009 tersebut, salah satu yang menjadi sorotan dalam kabinet yang akan di

QUICK COUNT VS SURVEY PILPRES 2009 (2)

Sudah ada rupanya Quick count di detik.com : (13.55 WIB) LSI (1) Mega-Prabowo: 19.23 % SBY-Boediono: 52.48 % JK-Wiranto: 28.29 % LSI (1) Mega-Prabowo: 20.55 % SBY-Boediono: 53.25 % JK-Wiranto: 26.20 % LRI Mega-Prabowo: 26.43 % SBY-Boediono: 49.14 % JK-Wiranto: 24.42 % LP3ES Mega-Prabowo: 20.99 % SBY-Boediono: 50.05 % JK-Wiranto: 28.96 % sumber: detik.com Hasil Survey pra pilpres: LSI Mega-Prabowo: 18 % SBY-Boediono: 70 % JK-Wiranto: 7 % Belum memilih: 5 % LRI Mega-Prabowo: 20 % SBY-Boediono: 33 % JK-Wiranto: 29 % Belum memilih: 18 % LSN Mega-Prabowo: 11.8 % SBY-Boediono: 67.10 % JK-Wiranto: 6.7 % Belum memilih: 10.9 % LP3ES Mega-Prabowo: 9.7 % SBY-Boediono: 54.9 % JK-Wiranto: 6.8 % Belum memilih: 27 % mana yang mendekati?

QUICK COUNT VS SURVEY PILPRES 2009

Heboh quick count "kepagian" di TVOne jadi berita paling menarik pada pilpres kali ini. Belum jelas hasil QC masing-masing, kita tunggu aja... Nanti bandingkan dengan hasil survey pilpres di bawah ini: LSI Mega-Prabowo: 18 % SBY-Boediono: 70 % JK-Wiranto: 7 % Belum memilih: 5 % LRI Mega-Prabowo: 20 % SBY-Boediono: 33 % JK-Wiranto: 29 % Belum memilih: 18 % LSN Mega-Prabowo: 11.8 % SBY-Boediono: 67.10 % JK-Wiranto: 6.7 % Belum memilih: 10.9 % LP3ES Mega-Prabowo: 9.7 % SBY-Boediono: 54.9 % JK-Wiranto: 6.8 % Belum memilih: 27 %

KTP untuk Pilpres 2009

Perubahan peraturan yang cukup signifikan ditengah hebohnya berita carut-marut DPT -di lapangan juga sepertinya seperti itu- KTP boleh digunakan untuk memilih. Ehm... ke depan kalau tetap dipertahankan berarti ada PR buat pemerintah untuk "merapikan" administrasi kependudukan negeri ini. Masa sih hari gini gak bisa, atau gak mau? BTW. ada yang dirugikan gak ya dengan keputusan ini sekarang dan ke depannya? ini berita terkait - situs MK ko gak bisa dibuka ya?- MK menetapkan bahwa warga negara Indonesia yang tidak terdaftar dalam DPT bisa menggunakan hak suara dengan menunjukkan KTP atau paspor bagi warga di luar negeri. Berikut ketentuan yang diputuskan MK: 1. Warga negara Indonesia bisa menunjukkan KTP atau paspor yang masih berlaku bagi warga Indonesia di luar negeri 2. KTP harus dilengkapi kartu keluarga dan identitas sejenisnya 3. Penggunaan hak pilih KTP hanya bisa digunakan di TPS yang berada di RT/RW atau nama sejenisnya sesuai alamat yang tertera di KTP 4. Warga Ind

(H-3) Bagaimana Hasil Survey Pilpres 2009

Masih ada 3 hari menjelang pemilu presiden 2009, hunting informasi survey menjelang pemilu yang dilaksanakan oleh beberapa lembaga berikut ini hasilnya: LSI Mega-Prabowo: 18 % SBY-Boediono: 70 % JK-Wiranto: 7 % Belum memilih: 5 % LRI Mega-Prabowo: 20 % SBY-Boediono: 33 % JK-Wiranto: 29 % Belum memilih: 18 % LSN Mega-Prabowo: 11.8 % SBY-Boediono: 67.10 % JK-Wiranto: 6.7 % Belum memilih: 10.9 % LP3ES Mega-Prabowo: 9.7 % SBY-Boediono: 54.9 % JK-Wiranto: 6.8 % Belum memilih: 27 % Kita liat nanti hasil QC dan realcountnya... yo!

Tunjangan Kesra Guru Riau 2009

sumber:http://riaupos.com/main/index.php?mib=berita.detail&id=16593 Senin, 06 Juli 2009 , 08:19:00 Rp96 Miliar untuk Kesejahteraan Guru Riau PEKANBARU (RP) - Pemerintah Provinsi Riau melalui APBD Riau 2009, mengalokasikan dana sebesar Rp96 miliar untuk pembayaran dana kesejahteraan guru se-Provinsi Riau. Dana tersebut sesuai jadwal, akan dibayarkan pekan pertama Ramadan nanti. Dana sebesar Rp96 miliar ini, diperuntukkan bagi sebanyak 38.070 orang berstatus PNS, dan 66.756 guru berstatus non PNS. Dengan asumsi masing-masing guru PNS menerima Rp1,2 juta per orang, sedangkan non PNS Rp750 per orang. Jelang pencairan dana, Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan (Disdik) kabupaten/kota se-Provinsi Riau, didesak agar segera mengirimkan data guru-guru penerima dana kesejahteraan 2009. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Disdik Provinsi Riau Nurliah, ditemui akhir pekan lalu menyebutkan, saat ini baru enam dari 11 kabupaten/kota di Riau yang mengirimkan data guru yang bertuga

70 Santri Dapat Beasiswa IPB

sumber: http://edukasi.kompas.com/read/xml/2009/07/03/14523156/70.Santri.Peroleh.Beasiswa.Masuk.IPB. 70 Santri Peroleh Beasiswa Masuk IPB DONNY SOPHANDI/METRO BANJAR Ilustrasi: Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk kelima kalinya menerima 70 santri berprestasi dari seluruh Indonesia yang meraih beasiswa santri berprestasi dari Departemen Agama untuk masuk IPB melalui jalur Beasiswa Utusan Daerah (BUD). / Artikel Terkait: * Teliti Mi Instan Jagung, IPB Juara Tiga Dunia! * Asyik, Beasiswa Menarik untuk Calon Mahasiswa IPB! * Wah, Mahasiswa Malaysia Datangi IPB Jumat, 3 Juli 2009 | 14:52 WIB BOGOR, KOMPAS.com - Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk kelima kalinya menerima 70 santri berprestasi dari seluruh Indonesia yang meraih beasiswa santri berprestasi dari Departemen Agama untuk masuk IPB melalui jalur Beasiswa Utusan Daerah (BUD). Juru Bicara IPB, Ir Henny Windarti, MSi menjelaskan di Bogor, Jumat (3/7), sebanyak 70 calon mahasiswa IPB dari pondok pesantren (Ponpes) itu diw

BERITA PAUD

sumber: PNFI.depdiknas.go.id Iklan Pendidikan Gratis Susahkan Guru PAUD Selasa, 26 Mei 2009 13:03 WIB 0 Komentar DENPASAR--MI: Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia atau Himpaudi Kota Denpasar, Ida Ayu Wedawati mengemukakan, iklan pendidikan gratis di sejumlah stasiun televisi saat ini cenderung menyusahkan guru PAUD. "Kami ini diprotes oleh masyarakat karena masih menarik uang dari orang tua. Kalau seperti itu, kan susah kami. Lembaga PAUD ini banyak dikelola sendiri atau yayasan tanpa bantaun dari pemerintah," katanya saat ditemui di kawasan Sanur, Kota Denpasar, Selasa (26/5). Kepala Pusat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Werdhi Kumara, Sanur Kauh, Denpasar Selatan yang juga Wakil Ketua Himpaudi Provinsi Bali itu mengemukakan, pengelola pendidikan anak-anak yang tergolong 'usia emas' itu tidak mungkin tidak memungut dana dari orang tua. "Untuk biaya operasional sekolah dan honor guru, kalau tidak menarik dana dari orang

BERITA PAUD

sumber: http://www.pnfi.depdiknas.go.id/publikasi/read/20070307124803/Pengajar-PAUD-Honornya-Rp-50-Ribu-Sebulan.html Pengajar PAUD Honornya Rp 50 Ribu Sebulan 07/03/2007 - 12:48:03 | Read 2,544 Time(s) "" Sulit dipercaya! Ternyata masih ada pengajar PAUD yang berhonor Rp 50 ribu sebulan. Tengok saja ke desa-desa di Jawa Tengah.... "" Sulit dipercaya! Ternyata masih ada pengajar PAUD yang berhonor Rp 50 ribu sebulan. Tengok saja ke desa-desa di Jawa Tengah. Di sana, para pengajar PAUD, paling tinggi menerima honor Rp 100 ribu per bulan. Bahkan ada yang hanya menerima Rp 50 ribu sebulan. Padahal semua orang tahu beban tugas mereka cukup berat. artikel0703033.gifKenyataan tersebut tentu cukup memprihatinkan. Jumlah nominal tersebut tentu mengenaskan dan tidak sebanding dengan dedikasi yang mereka berikan. Untuk menjaga program PAUD di Jawa Tengah, Himpaudi mengeluarkan imbauan pemkab/pemkot dapat memberikan bobot perhatian lebih dengan meningkatkan kesejahteraan para t

BERITA PAUD

sumber: http://www.radarbanten.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=42880 Insentif Tenaga Pendidik PAUD Belum Cair By redaksi Jumat, 12-Juni-2009, 07:47:00 53 clicks Send this story to a friend Printable Version SERANG – Dana insentif dari pemerintah pusat yang akan diberikan kepada 309 dari 524 tenaga pendidik untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Serang belum cair. Dana insentif ini Rp 1,2 juta per tahun per orang. Ketua Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kota Serang Imas Farida mengatakan, tahun ini pihaknya mengajukan 309 tenaga pendidik PAUD ke pemerintah pusat untuk mendapatkan dana insentif. “Tapi sampai sekarang, dana tersebut belum cair. Dana intensif itu dari pemerintah pusat. Sedangkan dana dari Pemkot Serang belum ada,” ulas Imas di sela-sela acara Pelepasan Anak Didik PAUD tahun ajaran 2008/2009 se Kota Serang di lobi Puspemkot Serang, Kamis (11/6) pagi. Pelepasan sekitar 1.300 anak didik dari 96 lembaga pendidikan PAUD di Kota Sera
sumber: http://www.malangpostnews.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=4837:paud-digerojok-dana-pembinaan&catid=47:agropolitan&Itemid=75 PAUD Digerojok Dana Pembinaan Wednesday, 17 June 2009 12:07 BATU-Pengajar dan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Batu semakin diperhatikan. Bulan depan, anggaran pembinaan kelembagaan PAUD sebesar Rp 5 juta per lembaga dicairkan. Sedangkan alokasi anggaran peningkatan mutu guru PAUD sejumlah Rp 100 juta sudah siap cair. Kepala Bidang Pendidikan Non Formal, Dinas Pendidikan, Mariaji menjelaskan, dana pembinaan kelembagaan PAUD sebesar Rp 5 juta dianggarkan oleh APBD Provinsi Jawa Timur. Anggaran penguatan lembaga itu digunakan untuk pengadaan berbagai sarana penunjang. Seperti alat permainan edukasi hingga perbaikan administrasi lembaga PAUD. “Dari 89 lembaga PAUD di Kota Batu, tahun ini terdapat 28 lembaga PAUD yang mendapat bantuan penguatan lembaga. Bulan Juli depan, dananya sudah bisa dicairkan,’’ je

BERITA PAUD (3)

sumber:http://www.jawapos.com/radar/index.php?act=detail&rid=60937 [ Selasa, 27 Januari 2009 ] Syarat Pendirian PAUD Diperketat JEMBER - Menjamurnya lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) di Jember, membuat Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Jember mulai memperketat syarat pendirian paud. Ini punya maksud agar tidak semua orang atau lembaga bisa mendirikan lembaga PAUD. Menurut Ketua Himpaudi Jember Dewi Karyaningtyas, syarat pertama yang harus dipenuhi orang atau lembaga yang ingin mendirikan PAUD adalah lokasi pendirian. "Lokasi ini penting diperhatikan, agar tidak menimbulkan penumpukan lembaga PAUD di satu wilayah," terangnya. Minimal dalam radius 100 sampai 200 meter di lokasi yang akan didirikan PAUD, tidak ada lembaga PAUD lain, seperti playgroup, TK, kelompok bermain, dan tempat penitipan anak. "Jika sudah ada maka harus mencari lokasi lain yang lebih memenuhi syarat," ujarnya. Tidak diizinkannya sebuah lembaga baru be

BERITA PAUD (2)

sumber: http://pikiran-rakyat.com/index.php?mib=news.detail&id=77610 Honor Tutor PAUD di Ciamis Dipotong Rabu, 27 Mei 2009 , 20:43:00 CIAMIS,(PRLM).-Sejumlah tutor Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Ciamis mengeluhkan pemotongan uang insentif dari pemerintah pusat oleh induk organisasinya Himpaudi (Himpunan PAUD Indonesia) Kab. Ciamis. Mereka mendapatkan insentif sebesar Rp 1,2 juta pertahun, sedangkan besarnya potongan berkisar antara Rp 60.000– Rp 200.000. Alasan pemotongan tersebut, yakni untuk kepentingan kas organisasi serta sebagai bentuk ucapan terimakasih kepada pengurus Himpaudi kabupaten yang ikut berjuang mencairkan uang insentif tersebut. Di Kabupaten Ciamis sendiri saat ini terdapat 1.500 tutor, namun yang mendapatkan uang insentif dari peerintah pusat hanya 302 tutor. Hanya saja alasan pemotongan yang disampaikan kepada anggota beragam, ada yang menyebutnya sebagai uang zakat profesi, namun ada pula yang menyebut dengan pajak. Demikian pula penyaluran hasil pu

BERITA PAUD

sumber: http://www.harianrakyatbengkulu.com/ver3/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=7&artid=2403 Guru PAUD Diminta Setor Insentif Rp 60.000 Sabtu, 23 Mei 2009 03:22:55 Kirim-kirim Print version Lantaran mereka diminta menyetor dana rapel sebesar Rp 60.000 dari Rp 1,2 juta insentif yang diterima pada Himpaudi. Per bulannya guru PAUD menerima insentif Rp 100.000. Waktu pengambilan insentif per PAUD berbeda-beda, dimulai Januari – Mei 2009. Kalau dikalkulasikan, dari 134 guru PAUD yang terima insentif berarti terkumpul dana Rp 8.040.000. Menurut sumber RB, Fr pemotongan tersebut dilakukan secara sepihak. “Saat kami menerima dana insentif tersebut. Tiba-tiba kami diwajibkan untuk menyetor Rp 60.000 kepada Himpaudi Kota Bengkulu. Karena masih ada yang belum terima, waktu penyetoran tidak dibatasi. Nah bagi kita yang sudah menerima insentif, diminta langsung menyetorkan uang itu. Katanya uang itu untuk kas Himpaudi,” tutur Fr. Diakui Fr, dirinya menerima insentif awal Me