Langsung ke konten utama

GOWA: PENDIDIKAN GRATIS

sumber: http://www.diknas.go.id/headline.php?id=79

Pelayanan Pendidikan Gowa Gratiskan Pendidikan sampai SMA
22-01-2009 14:53:02 | Dibaca : 447
Makassar, - Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, sejak tahun 2007...

tak hanya menggratiskan pendidikan jenjang SD-SMP, tetapi juga hingga SMA atau yang sederajat. Didukung peraturan daerah dan peraturan bupati, pendidikan gratis berjalan tanpa hambatan karena sangat jelas jenis pungutan yang dilarang terkait operasional sekolah.

”Pakaian seragam sekolah dan sepatu pun tidak kami haruskan karena komponen semacam itu sangat potensial diwarnai pungutan. Siswa yang tidak punya pakaian seragam dan sepatu dipersilakan masuk sekolah dengan pakaian bebas asal rapi,” kata Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo, Rabu (21/1).

Bupati yang mendapatkan penghargaan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Desember 2008 atas prestasinya dalam bidang pendidikan itu menyatakan heran atas munculnya kegagapan sejumlah pejabat pendidikan dalam menjalankan pendidikan gratis (Kompas, 21/1).

Ia menegaskan, pendidikan gratis merupakan wujud sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota. Model sinergi tersebut kemudian dituangkan dalam peraturan daerah dan peraturan bupati. Bahkan, dengan adanya sinergi ketiga lapis pemerintah itu, pendidikan gratis bisa ditingkatkan pada jenjang SMA/MA/SMK.

14 jenis larangan

Salah satu pasal Peraturan Daerah Kabupaten Gowa No 4/2008 melarang kepala sekolah/ guru melakukan pungutan dalam bentuk apa pun kepada orangtua siswa. Komite sekolah pun dilarang melakukan hal serupa. Sebagai patokan, dicantumkan 14 jenis pungutan yang dilarang: (1) bantuan pembangunan, (2) bantuan dengan alasan dana sharing, (3) pembayaran buku, (4) iuran Pramuka, (5) lembar kerja siswa, (6) uang perpisahan, (7) uang foto, (8) uang ujian, (9) uang ulangan/semester, (10) uang pengayaan/les, (11) uang rapor, (12) uang penulisan ijazah, (13) uang infak, (14) serta segala jenis pungutan yang membebani siswa dan orangtua.

”Dua tahun terakhir, sebanyak sembilan guru/kepala sekolah yang terpaksa dibebastugaskan lantaran melanggar aturan itu, termasuk seorang di antaranya saudara sepupu bupati,” ujar Zainuddin Kaiyum, Kepala Kantor Informasi dan Humas Kabupaten Gowa.

Eddy Chandra, Kepala Seksi Subsidi Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, menyebutkan, sekitar Rp 11 miliar dana APBD Kabupaten Gowa dialokasikan untuk pendidikan gratis. Jumlah itu mencapai 21,26 persen dari APBD Kabupaten Gowa.

”Masyarakat boleh menyumbang ke sekolah, tetapi dengan syarat di sekolah bersangkutan si penyumbang tidak punya sanak famili. Ini agar siswa naik kelas dan lulus ujian secara obyektif,” kata Eddy.

Improvisasi BOS

Di Bandung, Pemerintah Kota Bandung melakukan improvisasi kebijakan dalam melaksanakan program pendidikan dasar gratis. Improvisasi itu salah satunya berupa program bantuan operasional sekolah (BOS) berkategori.

Pemkot Bandung mulai tahun ini menganggarkan BOS pendamping senilai Rp 325,3 miliar. Dana sebesar ini digunakan untuk membebaskan 357.813 siswa SD dan SMP, baik negeri ataupun swasta, di Bandung dari pungutan dana sumbangan pendidikan dan iuran bulanan (SPP). Namun, berbeda dengan BOS pusat, besaran dana ini dibuat dalam kategori atau diklasifikasikan berdasarkan kondisi sekolah.

Untuk SD, besaran pagu dibagi dalam lima kategori, mulai dari Rp 200.000 hingga Rp 350.000 per siswa tiap tahun. ”Adapun SMP berkisar Rp 550.000 hingga Rp 700.000,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Oji Mahroji. (NAR/JON) -Kompas-



Untuk pengaduan dan informasi lain dapat anda kirimkan melalui:

SMS : 0811-976-929
Fax : 021-5703337
Telp : 021-5707303
Surat : PO.BOX 4490
E-mail : aspirasi@diknas.go.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUKU RAPORT PAUD DAN PLAYGROUP

Mengingat banyaknya temen-temen yang mampir ke Blog mencari contoh format Buku Raport PAUD dan Playgroup atau apapun istilahnya, buku laporan perkembangan anak didik PAUD dan sebagainya silahkan tinggalkan alamat email di komentar atau shoutbox. Mohon maaf tidak bisa diposting karena filenya berupa format MS Word. Update 25/12/2013: Ini sudah dapat diupload contoh format raport nya di sini Link nya : http://www.scribd.com/doc/193654421/Cover-Buku-Penghubung-PG Semoga bermanfaat

PENGELOLA PAUD HARUS PROFESIONAL (Aparat harus amanah!...)

sumber: http://diskominfo-pde.riau.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=985:pengelolaan-paud-harus-profesional&catid=1:berita&Itemid=11 PENGELOLA PAUD HARUS PROFESIONAL Jumat, 23 Oktober 2009 16:31 (Diskominfo-PDE Online) Sesuai dengan Undang-undang Nomor 20/2003 menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pembinaan stimulasi (ransangan) jasmani, dan rohani anak agar memiliki kesiapan memasuki pendidikan lebih lanjut. "Semakin meningkatnya orang tua bekerja diluar rumah, membuat fungsi keluarga sebagai tempat untuk mendidik anak semakin berkurang. Kompleksnya kebutuhan anak selaras dengan perkembangan Iptek juga menuntut perlunya lembaga/pihak lain yang mampu menangani pendidikan anak secara profesional," sebut Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengembangan dan Pelatihan Pendidikan Non Formal dan Informal (UPT P3NFI) Kadirman Aries

Promo Tas Eiger