sumber: http://riaupos.com/berita.php?act=full&id=4261&kat=8
Honor Guru Bantu Cair
10 Oktober 2009
8 klik Beritahu Teman
Laporan ADRIA EKO, Kota
adrianeko@riaupos.com
Guru bantu Kota Pekanbaru kini kembali bisa bernafas lega. Meski tunjangan transportasi hingga saat ini masih belum diberikan, namun honor untuk bulan Oktober segera cair.
Pasalnya, Rp672.900.000 saat ini sudah dikirimkan Dinas Pendidikan (Disdik) Riau ke seluruh Disdik Kabupaten/Kota di Riau, termasuk di Pekanbaru. Dan hari Jumat (9/10) kemarin, uang tersebut sudah masuk ke kas Disdik untuk segera diberikan.
Kepastian ini diakui Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru, Yuzamri Yakup kepada Riau Pos Jumat (9/10). Menurutnya, beberapa saat yang lalu, dia mendapatkan laporan bahwa honor Guru Bantu Daerah sudah masuk dan siap diberikan kepada 640 guru bantu yang ada di Pekanbaru.
‘’Tadi (kemarin, red) baru saja saya mendapatkan laporan dari bendahara bahwa uang honor GBD sudah masuk. Jadi sekarang tinggal kita berikan saja kepada mereka,’’ ujarnya.
Meski kemarin sudah ada, namun Disdik Kota Pekanbaru belum bisa memberikan kapan kepastian pengambilan honor tersebut. Pasalnya, uang yang diterima sore hari dan kantor segera tutup. Sementara untuk Sabtu, kantor tidak buka, begitu juga dengan hari Minggu. Terkait tentang keamanan uang tersebut, Yuzamri menjamin tidak akan ada yang dikurangi atau ditambah.
Honor guru bantu yang akan diterima tidak ada perubahan dibandingkan tahun lalu dan sudah dibagikan sesuai dengan tahun pengangkatan. Untuk guru bantu yang diangkat tahun 2005-2006 berhak mendapatkan Rp1,1 juta per orang, sementara untuk guru bantu tahun 2008 akan memperoleh honor Rp800 ribu per orang.
‘’Itu hak mereka dan kita wajib memberikan dan hak mereka juga sudah diatur per tahun pengangkatan. Hanya saja, tahun 2007 dan 2009 tidak masuk karena memang tidak ada pengangkatan,’’ jelasnya. Meski begitu, kapan kepastian akan dilakukan pembayaran honor tersebut, Yuzamri mengaku baru akan dibicarakan. Paling tidak begitu hari kerja aktif kembali, guru bantu segera mendapatkan haknya. Namun itu di luar dari tunjangan transportasi yang hingga saat ini masih belum ada kejelasan.(noi)
Honor Guru Bantu Cair
10 Oktober 2009
8 klik Beritahu Teman
Laporan ADRIA EKO, Kota
adrianeko@riaupos.com
Guru bantu Kota Pekanbaru kini kembali bisa bernafas lega. Meski tunjangan transportasi hingga saat ini masih belum diberikan, namun honor untuk bulan Oktober segera cair.
Pasalnya, Rp672.900.000 saat ini sudah dikirimkan Dinas Pendidikan (Disdik) Riau ke seluruh Disdik Kabupaten/Kota di Riau, termasuk di Pekanbaru. Dan hari Jumat (9/10) kemarin, uang tersebut sudah masuk ke kas Disdik untuk segera diberikan.
Kepastian ini diakui Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru, Yuzamri Yakup kepada Riau Pos Jumat (9/10). Menurutnya, beberapa saat yang lalu, dia mendapatkan laporan bahwa honor Guru Bantu Daerah sudah masuk dan siap diberikan kepada 640 guru bantu yang ada di Pekanbaru.
‘’Tadi (kemarin, red) baru saja saya mendapatkan laporan dari bendahara bahwa uang honor GBD sudah masuk. Jadi sekarang tinggal kita berikan saja kepada mereka,’’ ujarnya.
Meski kemarin sudah ada, namun Disdik Kota Pekanbaru belum bisa memberikan kapan kepastian pengambilan honor tersebut. Pasalnya, uang yang diterima sore hari dan kantor segera tutup. Sementara untuk Sabtu, kantor tidak buka, begitu juga dengan hari Minggu. Terkait tentang keamanan uang tersebut, Yuzamri menjamin tidak akan ada yang dikurangi atau ditambah.
Honor guru bantu yang akan diterima tidak ada perubahan dibandingkan tahun lalu dan sudah dibagikan sesuai dengan tahun pengangkatan. Untuk guru bantu yang diangkat tahun 2005-2006 berhak mendapatkan Rp1,1 juta per orang, sementara untuk guru bantu tahun 2008 akan memperoleh honor Rp800 ribu per orang.
‘’Itu hak mereka dan kita wajib memberikan dan hak mereka juga sudah diatur per tahun pengangkatan. Hanya saja, tahun 2007 dan 2009 tidak masuk karena memang tidak ada pengangkatan,’’ jelasnya. Meski begitu, kapan kepastian akan dilakukan pembayaran honor tersebut, Yuzamri mengaku baru akan dibicarakan. Paling tidak begitu hari kerja aktif kembali, guru bantu segera mendapatkan haknya. Namun itu di luar dari tunjangan transportasi yang hingga saat ini masih belum ada kejelasan.(noi)
Komentar