Langsung ke konten utama
SUMBER: WWW.ANTARANEWS.COM
http://www.antaranews.com/berita/1259597829/komnas-pa-un-harus-ditangguhkan

Komnas PA :UN Harus Ditangguhkan
Senin, 30 November 2009 23:17 WIB | Peristiwa | Pendidikan/Agama | Dibaca 280 kali
Medan (ANTARA News) - Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak (PA) meminta pemerintah menangguhkan pelaksanaan ujian nasional (UN), hingga sistem dan standard pendidikan diperbaiki agar memadai.

"Pemerintah harus menangkap apa yang tersirat dari keputusan Mahkamah Agung, sehingga pelaksanaan UN ditangguhkan hingga sistem pendidikan diperbaiki," kata Ketua Komnas PA, Seto Mulyadi, kepada ANTARA News di sela pembukaan malam penganugerahan Festival Film Anak (FFA), di Medan, Senin.

Ia menjelaskan, pelaksanaan UN saat ini masih bersifat diskriminatif karena pemerintah belum menyediakan sarana pendidikan yang memadai secara merata bagi sekolah-sekolah di seluruh provinsi.

"Ujian Nasional harus dihentikan sampai pemerintah bisa memenuhi hak-hak anak terkait sarana pendidikan yang memadai," tegasnya.

Pemerhati masalah pendidikan anak yang akrab dipanggil Kak Seto itu mengemukakan, kewajiban pemerintah adalah membenahi sistem dan menyediakan sarana pendidikan yang memadai terkait tiga faktor yaitu guru, sarana dan proses.

Pola pendidikan nantinya diharapkan mampu membuat siswa merasa senang belajar, sehingga siswa dapat mengembangkan segala potensi dan kreativitasnya dengan baik.

Menurut dia, selama ini sistem pendidikan tidak mendukung anak untuk berkreasi dan menyampaikan gagasan-gagasan cemerlang mereka untuk pengembangan diri, sehingga partisipasi mereka dalam mengungkapkan pendapat sangat terbatas.

Wakil Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho pada kesempatan itu mengatakan, UN diharapkan tetap dapat dilaksanakan, hanya saja tidak lagi difungsikan sebagai syarat kelulusan siswa, melainkan ajang evaluasi standar kualitas pendidikan nasional.

"Pelaksanaan UN dapat dijadikan barometer kualitas pendidikan suatu provinsi sekaligus sebagai bahan evaluasi bagi pemerintah setempat untuk memperbaiki kualitas pendidikan di daerahnya," katanya. (*)

COPYRIGHT © 2009

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUKU RAPORT PAUD DAN PLAYGROUP

Mengingat banyaknya temen-temen yang mampir ke Blog mencari contoh format Buku Raport PAUD dan Playgroup atau apapun istilahnya, buku laporan perkembangan anak didik PAUD dan sebagainya silahkan tinggalkan alamat email di komentar atau shoutbox. Mohon maaf tidak bisa diposting karena filenya berupa format MS Word. Update 25/12/2013: Ini sudah dapat diupload contoh format raport nya di sini Link nya : http://www.scribd.com/doc/193654421/Cover-Buku-Penghubung-PG Semoga bermanfaat

Kelas YouTube Gratis

GRATIS 🌹🌹 Kelas Gratis belajar YouTube bersama Priangga. Priangga Otviapta, seorang digital marketer sejak 2015 hingga saat ini. Disini kamu akan belajar dari pengalamannya selama bertahun-tahun. Langsung cek link pendaftarannya di bawah ini Kelas YouTube Gratis Atau Klik di sini

Wisuda

Tanggal 28 Juni 2007, anak-anak playgroup angkatan ke-3 dan TK angkatan pertama wisuda. Menurut laporan dari Kepala Sekolah, tahun ini ada 16 orang siswa playgroup yang ikut wisuda dari 32 murid dan 10 dari 12 murid TK. Syukurlah, akhirnya tahun ajaran ini bisa dilewati dengan "lancar"… :( dengan segala macam perjuangan di dalamnya…salut buat guru-guru dan pengelola sekolah. Dengan fasilitas "seadanya" mereka tetap semangat. Malah orang-orang yayasan yang mesti dievaluasi. Beberapa catatan setelah berakhirnya tahun ajaran 2006-2007 : Playgroup sudah Ok, namanya sudah identik dan melekat di masyarakat…kalau nanya "Playgroup"…(istilahnya pun masih baru untuk ukuran sini) orang pasti ingatnya ke Playgroup INSANI. :)) paling tidak para tukang becak udah pada hafal. TK, masih perlu banyak pembenahan selain masih baru -angkatan 1- sudah banyak juga TK yang mapan di sini. Dengan backing cukup kuat, TK pertiwi milik Dharma wanita, Bhayangkari milik Polres, Kartik...