Langsung ke konten utama

BANTUAN KESRA GURU RIAU 2009

Sumber : http://diskominfo-pde.riau.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=725:bantuan-kesra-disalurkan-sebelum-libur-sekolah&catid=1:berita&Itemid=11

BANTUAN KESRA DIBERIKAN SEBELUM LIBUR SEKOLAH

Rabu, 26 Agustus 2009 08:44
(Diskominfo-PDE Online) Bantuan kesejahteraan bagi pendidik dan tenaga kependidikan di Riau untuk tahun ini direncanakan akan disalurkan sebelum libur sekolah dilaksanakan dan paling lambat sebelum lebaran Idul Fitri 1430 H. Ini dimaksudkan agar dana tersebut bisa dimanfaatkan oleh mereka untuk memenuhi kebutuhan berlebaran dan lain sebaginya.

Kepada Ragam Info, Selasa (25/8) diruang kerjanya Kepala Dinas Pendidikan Riau Prof Dr Ir H Irwan Effendi MSc didampingi Kepala Bagian Umum dan Kepegawaiaan Dinas Pendidikan Riau Nurliah SH mengatakan, Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau tahun ini Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Riau menganggarkan dana Kesra para oendidik dan tenaga kependidikan di Riau, pemberian kesra ini dimaksudkan untuk terus menambah semangat kerja mereka dalam mengajar.

"Tugas dan fungsi guru ini dalam menciptakan anak bangsa dari tidak tahu menjadi tahu dan juga dalam memajukan pendidikan di daerah ini sangat vital, jadi Pemprov Riau akan terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan para guru-guru kita," sebutnya.

Ia mengatakan, bantun kesra untuk guru ini diberikan kepada pendidik dan tenaga kependidikan baik yang Pegawai Negeri Sipil (PNS) maun yang non PNS berdasarkan SK dari Gubernur Riau, Bupati/Walikota, Kapala Dinas Pendidikan Provinsi, dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Bantuan tersebut direncanakan akan disalurkan sebelum masa libur sekolah dilaksanakan atau paling lambat sebelum libur lebaran Idul Fitri.

"Adapun besaran tunjangan kesra yang akan mereka terima adalah untuk yang PNS sebesar Rp 900 ribu per orang dan untuk Non PNS sebesar Rp 750 ribu per orang. Jika dibandingkan tahun lalu terjadi peningkatan untuk mereka yang non PNS sebesar Rp 150 ribu, tahun lalu hanya Rp 600 ribu, sementara untuk PNS mengalami penurunan Rp 100 ribu," ujarnya.

Terhadap tunjangan yang diberikan tersebut, diharapkan akan terjadi timbal balik yakni para guru bisa terus meningkatkan kualitas mereka dalam mengajar, dan tidak ada alasan lagi bagi para guru ini untuk malas dalam mengajar. "Hendaknya mereka bisa menyeimbangi tunjangan yang diterima dengan selalu memacu diri untuk meningkatkan kualitas mereka sebagai seorang guru. Ini dimaksudkan untuk kemajuan pendidikan Riau juga, karena bagaimanapun tujuan pemerintah dengan memberikan berbagai tunjangan adalah untuk memajukan mutu pendidikan didaerah ini," harapnya. (risa)

Info sejenis:
Setiap Guru Dapat Dana Kesra Sebelum Idul Fitri
http://www.riauinfo.com/main/news.php?c=5&id=10530

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUKU RAPORT PAUD DAN PLAYGROUP

Mengingat banyaknya temen-temen yang mampir ke Blog mencari contoh format Buku Raport PAUD dan Playgroup atau apapun istilahnya, buku laporan perkembangan anak didik PAUD dan sebagainya silahkan tinggalkan alamat email di komentar atau shoutbox. Mohon maaf tidak bisa diposting karena filenya berupa format MS Word. Update 25/12/2013: Ini sudah dapat diupload contoh format raport nya di sini Link nya : http://www.scribd.com/doc/193654421/Cover-Buku-Penghubung-PG Semoga bermanfaat

PENGELOLA PAUD HARUS PROFESIONAL (Aparat harus amanah!...)

sumber: http://diskominfo-pde.riau.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=985:pengelolaan-paud-harus-profesional&catid=1:berita&Itemid=11 PENGELOLA PAUD HARUS PROFESIONAL Jumat, 23 Oktober 2009 16:31 (Diskominfo-PDE Online) Sesuai dengan Undang-undang Nomor 20/2003 menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pembinaan stimulasi (ransangan) jasmani, dan rohani anak agar memiliki kesiapan memasuki pendidikan lebih lanjut. "Semakin meningkatnya orang tua bekerja diluar rumah, membuat fungsi keluarga sebagai tempat untuk mendidik anak semakin berkurang. Kompleksnya kebutuhan anak selaras dengan perkembangan Iptek juga menuntut perlunya lembaga/pihak lain yang mampu menangani pendidikan anak secara profesional," sebut Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengembangan dan Pelatihan Pendidikan Non Formal dan Informal (UPT P3NFI) Kadirman Aries

Promo Tas Eiger