Langsung ke konten utama

HASIL PILKADA JAWA TENGAH -KOTA TEGAL, KAB. TEGAL, KARANG ANYAR & MAGELANG-

http://www.suaramerdeka.com/smcetak/index.php?fuseaction=beritacetak.detailberitacetak&id_beritacetak=36509

BERITA UTAMA

27 Oktober 2008
PDI-P Sapu Bersih 4 Pilkada

* Hasil Penghitungan Sementara


TEGAL- Empat Pemilihan Kepala Daerah kabupaten/kota di Jawa Tengah yang digelar serentak, Minggu (26/10), dimenangi jago yang diusung PDI-P.

Empat daerah yang menggelar pilkada serentak adalah Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Magelang.

Pasangan calon bupati/calon wakil bupati Kabupaten Tegal, incumbent Agus Riyanto-Hery Soelistyawan meraih suara terbanyak pada penghitungan sementara hasil pemilihan .

Berdasarkan data sementara KPU hingga pukul 22.00, dari 1.124.251 pemilih, pasangan yang diusung PDI-P itu berhasil meraih suara 241.803 atau sekitar 43%.

Sedangkan pasangan Andhika-Dul Basir meraih 170.372 suara (30,20%), HA Ghautsun-Fikri Faqih 50.369 suara (8,93%), dan pasangan Hamam Miftah-Dimyati 100.851 suara (17,88%).

Untuk pemilihan Wali Kota Tegal, pasangan Ikmal Jaya SE Ak-Habib Ali Zaenal Abidin, yang juga diusung PDI-P unggul dalam perolehan suara sementara. Lewat penghitungan real count versi KPU Kota Tegal, hingga pukul 18.12, pasangan ”Ikmal Jadi” itu memperoleh suara 70,99% atau 88.662 suara.

Sinar Unggul

Sementara di Kabupaten Magelang, pasangan Ir H Singgih Sanyoto-HM Zaenal Arifin SH (Sinar) memperolehan suara sementara jauh meninggalkan rivalnya pasangan Drs H Hartono dan Ir H Ady Setiawan (Hadist).

Dari total suara sah yang masuk sementara hingga pukul 22.00 berjumlah 365.053 suara sah, pasangan Sinar memperoleh 303.777 suara atau 81,90%. Sedangkan pasangan Hadist, memperoleh 66.627 suara (17,98%).

Data itu berdasarkan laporan dari 1.283 tempat pemungutan suara (TPS) dari total jumlah TPS 2.150. Jumlah pemilih terdaftar sebanyak 902.404 orang tersebar di 21 kecamatan.

Sementara itu incumbent Rina Iriani-Paryono yang diusung PDI-P, PKS dan PAN juga memenangi pilkada Karanganyar. Perhitungan sementara Pasangan ini memperoleh 270.539 (62,37%) Romdloni-Silo 7.176 (1,65 %) dan Juliyatmono-Sukismiyadi 156.022 (35,97%). Total TPS 1.479, TPS yg masuk 1.435 /97 %

Angka tidak jauh berbeda dari hitungan DPD PDI-P yang menyebut angka 62,48 %, Jukis (35,9%) dan Romdloni-Silo (1,62 %). Dari 17 kecamatan yang ada, pasangan ini hanya kalah di Kecamatan Karanganyar Kota, 16 kecamatan lainnya menang.

”Meski belum selesai seluruhnya, namun angka itu tidak akan berubah banyak karena sebaran hasil yang masuk sudah dari 17 kecamatan,” kata Eko Sulistyo, yang menggarap perhitungan cepat KPU.

Meski sudah pasti, Ketua KPU Karanganyar Sutopo tidak berani menyatakan Rina-Paryono menang. Sebab perhitungan itu hanya untuk informasi awal saja pada masyarakat. KPU tetap mendasarkan perhitungan manual yang akan dimulai Senin ini (27/10) dari laporan seluruh TPS secara berjenjang.

Mahben Jalil, Divisi Sosialisasi KPUD Kabupaten Tegal mengungkapkan, dari hasil penghitungan sementara itu menunjukkan pemilihan bupati hanya dilakukan satu kali. Sebab, angka perolehan suara salah satu calon sudah di atas 30%.

Penghitungan suara juga dilakukan oleh Desk Pilkada Pemkab Tegal. Hasil yang diperoleh dari 2.156 tempat pemungutan suara (TPS) riil dan 12 TPS Khusus diketahui pasangan Agus-Heri meraih suara terbanyak, yakni 261.769 suara (42,56%), Andhika-Basir mendapatkan 189.667 suara (30,84%), HA Ghautsun-Fikri Faqih meraih 55.569 suara (9,03%), dan Hamam-Dimyati mendapatkan 106.047 suara (17,24%).

Pjs Bupati Kabupaten Tegal Amat Antono mengatakan, desk pilkada memiliki kewajiban untuk mengetahui perkembangan di Kabupaten Tegal. Namun, untuk angka perolehan suara merupakan kewenangan KPUD.

Legawa

Menanggapi hasil sementara pasangan Sinar unggul, calon bupati Drs H Hartono mengatakan masih menunggu penghitungan suara manual. Menurutnya, penghitungan sementara bukan satu-satunya cermin untuk melihat kemenangan. ”Penghitungan belum berakhir, saya menunggu laporan dari tim saya,” katanya.

Ketua Tim Sukses Hadist, Sihapudin Sulaiman, mengatakan berdasarkan data yang dikumpulkan dari saksi di 13 Kecamatan, hasilnya hampir sama dengan hasil Quick Count KPU, persentasenya Hadist 20% dan Sinar 80%.

Menanggapi kemenangan itu, Ir H Singgih Sanyoto, mengatakan bersyukur. ”Semoga saya bersama pak Zaenal diberi kekuatan untuk mengemban amanah dari masyarakat untuk menuju Magelang yang lebih sejahtera,” katanya.

Terpisah calon Wali Kota dari Golkar H Ristanto SSos mengatakan, kemenangan Ikmal-Habib Ali adalah sebuah kenyataan, rakyat sudah menentukan pilihannya, bukan dirinya yang menentukan. Sebaliknya dia bersyukur penahapan pilkada dapat berlangsung aman dan lancar.

Ristanto mengatakan, meski memperoleh 22,77% suara, dia menilai sudah optimal. Meski dengan kondisi seperti itu, simpati yang disampaikan secara langsung dan lewat SMS maupun telepon selulernya terus berdatangan. Dia dan tim suksesnya tidak akan melayangkan protes.

Agil Riyanto Darmowiyoto dan Basri Budi Utomo mengaku legawa dengan hasil perolehan sementara Ikmal Jaya-Habib Ali Zaenal Abidin. Menurut dia, kemenangan itu merupakan bukti kesiapan dari para tim sukses maupun pendanaan lebih banyak. ”Saya legowo dengan hasil pilkada ini,” ujarnya.

Hammam yang berpasangan dengan Dimyati pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tegal juga legawa atas kemenangan Agus-Hery.

”Apapun hasilnya saya legawa, karena itu pilihan masyarakat,” tuturnya.
Pasangan Andhika-Abdul Basir (Kaba) menyatakan menerima hasil perhitungan suara sementara dengan kemenangan incumbent Agus-Hery.

Sementara Rina menyatakan bersyukur karena rakyat menggunakan haknya memilih sesuai nurani. ”Saya terima kasih juga pada tim sukses karena merekalah semua ini berakhir membahagiakan.

Namun jangan sampai melampiaskan kegembiraan dan kebahagiaan secara berlebihan. Tidak perlu mogleng-mogleng keliling wilayah yang justru mengganggu masyarakat.”(H33,Pr, P60,H42, H3, H51,wh, an,J5-77)

Komentar

Anonim mengatakan…
innalillahiiii. kabupaten tegal dipimpin orang yang gak bermoral,
Anonim mengatakan…
begitulah budaya kita, masih senang dengan hal-hal yang sifatnya popularitas murahan. Nggak peduli, orang itu bermoral atau enggak asal dia pinter ngomong dan bagi2 duit pasti disenengnin orang banyak.

Postingan populer dari blog ini

BUKU RAPORT PAUD DAN PLAYGROUP

Mengingat banyaknya temen-temen yang mampir ke Blog mencari contoh format Buku Raport PAUD dan Playgroup atau apapun istilahnya, buku laporan perkembangan anak didik PAUD dan sebagainya silahkan tinggalkan alamat email di komentar atau shoutbox. Mohon maaf tidak bisa diposting karena filenya berupa format MS Word. Update 25/12/2013: Ini sudah dapat diupload contoh format raport nya di sini Link nya : http://www.scribd.com/doc/193654421/Cover-Buku-Penghubung-PG Semoga bermanfaat

Kelas YouTube Gratis

GRATIS 🌹🌹 Kelas Gratis belajar YouTube bersama Priangga. Priangga Otviapta, seorang digital marketer sejak 2015 hingga saat ini. Disini kamu akan belajar dari pengalamannya selama bertahun-tahun. Langsung cek link pendaftarannya di bawah ini Kelas YouTube Gratis Atau Klik di sini

Wisuda

Tanggal 28 Juni 2007, anak-anak playgroup angkatan ke-3 dan TK angkatan pertama wisuda. Menurut laporan dari Kepala Sekolah, tahun ini ada 16 orang siswa playgroup yang ikut wisuda dari 32 murid dan 10 dari 12 murid TK. Syukurlah, akhirnya tahun ajaran ini bisa dilewati dengan "lancar"… :( dengan segala macam perjuangan di dalamnya…salut buat guru-guru dan pengelola sekolah. Dengan fasilitas "seadanya" mereka tetap semangat. Malah orang-orang yayasan yang mesti dievaluasi. Beberapa catatan setelah berakhirnya tahun ajaran 2006-2007 : Playgroup sudah Ok, namanya sudah identik dan melekat di masyarakat…kalau nanya "Playgroup"…(istilahnya pun masih baru untuk ukuran sini) orang pasti ingatnya ke Playgroup INSANI. :)) paling tidak para tukang becak udah pada hafal. TK, masih perlu banyak pembenahan selain masih baru -angkatan 1- sudah banyak juga TK yang mapan di sini. Dengan backing cukup kuat, TK pertiwi milik Dharma wanita, Bhayangkari milik Polres, Kartik...