Langsung ke konten utama

Lanjutan Kisah UNAS 2009

sumber: http://www.detiknews.com/read/2009/06/02/125034/1141314/10/33-sma-se-indonesia-100-persen-siswanya-tak-lulus-unas

Selasa, 02/06/2009 12:50 WIB
100 Persen Siswa 33 SMA Se-Indonesia Tak Lulus UN
Niken Widya Yunita - detikNews

Jakarta - Sebanyak 33 SMA se-Indonesia 100 persen siswanya tidak lulus ujian nasional (UN). Diduga ada pihak-pihak yang membocorkan jawaban soal yang membuat peserta tidak lulus unas.

"Mayoritas peserta menjawab salah dengan pilihan sama sehingga terjadi penyimpangan," ujar Ketua Badan Standardisasi Nasional Pendidikan (BSNP) Mungin Eddy Wibowo kepada detikcom, Selasa (2/6/2009).

BSNP merupakan lembaga independen yang menyelenggarakan UN. BSNP diangkat oleh Diknas dan bertanggung jawab kepada Mendiknas.

Menurut Mungin, laporan adanya kebocoran jawaban didapatkannya dari laporan pengawas perguruan tinggi, inspektorat jenderal Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas), dan pihak kepolisian. Meski demikian BSNP tidak langsung percaya atas laporan tersebut.

"BSNP tidak langsung percaya tapi melihat kembali dari pola jawaban peserta ujian mereka menjawab salah dengan pilihan sama ," jelasnya.

Menurut Mungin, pihak yang memberikan bocoran jawaban yang keliru kepada peserta murid bisa jadi pihak sekolah. "Bisa jadi (pihak sekolah) kan berbagai upaya dilakukan (agar peserta UN lulus)," katanya.

Selain ada pihak-pihak yang memberikan jawaban yang keliru, lanjut Mungin, kesalahan lainnya yakni terdapatnya kesalahan cetak soal ujian, dan kebocoran soal serta kunci jawaban sebelum UN.

Karena itu, menurut Mungin, dalam sidang pleno BSNP menetapkan ujian ulang pada sekolah dan mata pelajaran tertentu. "Lagipula kan belum diumumkan kelulusannya jadi ujian yang kemarin dianggap batal. Belum juga ada pengumuman lulus atau tidak," tegasnya.

Mungin mengungkapkan, sekolah yang tidak lulus UN yakni 33 SMA se-Indonesia ditambah 1 SMK. SMA tersebut antara lain SMAN 5 Kendari, SMA Pasundan 2 Cimahi, SMAN 6 Cimahi, SMA 2 Ngawi dan SMAN 1 Gorontalo.

"Di Jakarta dan Semarang berdasarkan laporan nggak ditemukan," katanya. (nik/iy)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUKU RAPORT PAUD DAN PLAYGROUP

Mengingat banyaknya temen-temen yang mampir ke Blog mencari contoh format Buku Raport PAUD dan Playgroup atau apapun istilahnya, buku laporan perkembangan anak didik PAUD dan sebagainya silahkan tinggalkan alamat email di komentar atau shoutbox. Mohon maaf tidak bisa diposting karena filenya berupa format MS Word. Update 25/12/2013: Ini sudah dapat diupload contoh format raport nya di sini Link nya : http://www.scribd.com/doc/193654421/Cover-Buku-Penghubung-PG Semoga bermanfaat

Kelas YouTube Gratis

GRATIS 🌹🌹 Kelas Gratis belajar YouTube bersama Priangga. Priangga Otviapta, seorang digital marketer sejak 2015 hingga saat ini. Disini kamu akan belajar dari pengalamannya selama bertahun-tahun. Langsung cek link pendaftarannya di bawah ini Kelas YouTube Gratis Atau Klik di sini

Wisuda

Tanggal 28 Juni 2007, anak-anak playgroup angkatan ke-3 dan TK angkatan pertama wisuda. Menurut laporan dari Kepala Sekolah, tahun ini ada 16 orang siswa playgroup yang ikut wisuda dari 32 murid dan 10 dari 12 murid TK. Syukurlah, akhirnya tahun ajaran ini bisa dilewati dengan "lancar"… :( dengan segala macam perjuangan di dalamnya…salut buat guru-guru dan pengelola sekolah. Dengan fasilitas "seadanya" mereka tetap semangat. Malah orang-orang yayasan yang mesti dievaluasi. Beberapa catatan setelah berakhirnya tahun ajaran 2006-2007 : Playgroup sudah Ok, namanya sudah identik dan melekat di masyarakat…kalau nanya "Playgroup"…(istilahnya pun masih baru untuk ukuran sini) orang pasti ingatnya ke Playgroup INSANI. :)) paling tidak para tukang becak udah pada hafal. TK, masih perlu banyak pembenahan selain masih baru -angkatan 1- sudah banyak juga TK yang mapan di sini. Dengan backing cukup kuat, TK pertiwi milik Dharma wanita, Bhayangkari milik Polres, Kartik...