Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2009

CAPRES PRO UN

Hari ini UN tingkat SMP diumumkan -untuk Riau-, berita di media 4.999 siswa SMP "gagal" alias tidak lulus SMP. Beberapa hari lalu ribuan siswa SMA "menangis" terang-terangan atau di dalam hati bahkan ada yang nekad mengakhiri hidupnya "hanya" gara-gara UN. UN atau UAN, satu proses penentuan kelulusan yang beberapa tahun terakhir jadi "satu-satunya" acuan penentu kelanjutan studi seorang siswa. Tidak peduli juara olimpiade, dapat beasiswa di PT negeri terkenal atau bahkan di luar negeri apalagi hanya juara di kelas dan sekolahnya..semuanya lenyap mana kala standar rata-rata nilai UN seorang siswa di bawah standar yang ditetapkan. Adilkah? Wallahu'alam.... Berita terheboh -menurut saya-, selain berita bunuh diri, demo, pengadilan, pemecatan guru, kecurangan dll adalah pada saat menjelang pengumuman UN tahun ini. Karena dicurigai ada kecurangan yang sistematis sehingga 100% siswanya tidak lulus UN dibeberapa sekolah (puluhan) yang menyebaba...

BERITA PAUD

sumber: http://www.pikiran-rakyat.com/prprint.php?mib=beritadetail&id=22541 PAUD, Jembatan Keunikan Anak TINGKAT kesadaran masyarakat untuk memberikan pendidikan pada anak usia dini sudah semakin membaik. Hal itu sejalan dengan gerakan pendidikan anak usia dini (PAUD) yang digalakkan pemerintah. Hanya kesadaran tersebut belum diimbangi dengan ketersediaan lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) yang memenuhi syarat. Ketua Himpunan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Jabar, Anna Anggraeni mengatakan, hal itu terjadi karena adanya persepsi dan cara pandang yang salah dari masyarakat. Mencampuradukkan pendidikan dengan nilai bisnis. Menganggap PAUD menjadi lahan peluang untuk mencari uang. Yang paling fatal, bila latar belakang pendidik tidak memahami kurikulum tumbuh kembang anak, keunikan anak dan perkembangan inovasi model pembelajaran. Padahal, PAUD merupakan fasilitator yang menjembatani keunikan setiap anak. Anak dalam satu kesempatan bisa mendapat mult...

INFO HARGA EMAS (18/06/2009)

Sumber: http://web.bisnis.com/harga/komoditas/1id123367.html Kamis, 18/06/2009 08:24 WIB Harga spot emas US$939,75 per ounce oleh : Elsya Refianti * Cetak * Kirim ke Teman * Komentar JAKARTA (Bisnis.com): Harga emas di pasar spot berada di posisi US$939,75 per ounce, ungkap siaran televisi CNBC pagi ini. Sementara itu, posisi harga emas kontrak Agustus di bursa berjangka New York kemarin tercatat di level US$954,70 per ounce. Dari London Bloomberg melaporkan harga emas menanjak di New York karena dolar tertekan terhadap euro, mengangkat permintaan terhadap logam sebagai lindung nilai. Perak juga menguat. Mata uang AS melemah setelah satu laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan bahwa pada Mei, harga konsumen turun terparah dalam 12 bulan sejak 1950. Mata uang greenback itu tergelincir 0,7% menjadi US$1,3924 per euro dari US$1,3837 kemarin. Harga emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar AS. Harga kontrak emas kontrak Agustus naik US$3,80, atau 0,4% menjadi US$9...

Berita SUKUK (18/06/2009)

Sumber: http://web.bisnis.com/bursa/obligasi/ Rabu, 17/06/2009 21:37 WIB Kupon sukuk lebih murah dari obligasi konvensional oleh : M. Munir Haikal * Cetak * Kirim ke Teman * Komentar JAKARTA (Bisnis.com): Kupon sukuk memiliki kecenderungan lebih murah dibandingkan dengan obligasi konvensional� karena basis investornya lebih luas. Head of HSBC Amanah Syariah Mahmoud Abushamma menilai pemerintah Indonesia berpeluang meraih dana murah dengan menerbitkan sukuk dibandingkan dengan menerbitkan obligasi konvensional. “Ada penambahan investor dari kawasan Timur Tengah yang berminat membeli sukuk,” ujarnya hari ini. Senior Vice President HSBC Amanah Gahet Ascobat mencontohkan pemerintah Indonesia ketika menjual sukuk global senilai US$650 juta yang mendapatkan permintaan sebesar US$4,7 miliar. “Semula kupon yang ditawarkan sekitar 9,25% tetapi karena permintaan yang besar membuat pemerintah dan underwriter menurunkan tingkat kupon menjadi 8,8%.” Dia menjelaskan nilai sukuk yang dite...

Dakwatuna : Khutbah Jum'at

Sumber: http://www.dakwatuna.com/2009/rambu-memilih-pejabat/ Rambu Memilih Pejabat Khutbah Jum'at 17/6/2009 | 23 Jumadil Akhir 1430 H Oleh: Tim dakwatuna.com Oleh: Tim dakwatuna.com Kirim الْحَمْدُ للهِ الَّذِي يُنِيْرُ بِالْهُدَى دُرُوْبَ الْمُؤْمِنِيْنَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَّ إِلَهَ إِلاَّ اللهِ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، الْمَبْعُوْثُ رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ. اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ، فَيَاأَيُّهَاالْحَاضِرُوْنَ أُوْصِى نَفْسِى وَإِيَاكُمْ بِالتَّقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. فَقَدْ قَالَ اللهُ فِي تَنْـزِيْلِهِ: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَخُونُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ وَتَخُونُوا أَمَانَاتِكُمْ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ، وَاعْلَمُوا أَنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلادُكُمْ فِتْنَةٌ وَأَنَّ اللَّهَ عِنْدَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ Hadirin Jama’ah Shalat Jum’at yang berbahagia, Arti dari ayat yang baru saja kita de...

INSENTIF PAUD 2009 TAHAP KE-3

Riau (terutama Indragiri Hulu, Kuansing dan Siak yang "bermasalah") belum muncul juga. Sumber: http://www.jugaguru.com/news/43/tahun/2009/bulan/06/tanggal/17/id/960/ Rabu, 17 Juni 2009 16:26:08 Insentif Pendidik PAUD Tahap 3 Kategori: Liputan Khusus (35 kali dibaca) Insentif Pendidik PAUD tahap 3 dicairkan sejumlah 9.028 orang yang meliputi provinsi: 1. DKI Jakarta sebanyak 16 org 2. Jawa tengah sebanyak 4.486 org 3. Banten sebanyak 2.396 org 4. Bali sebanyak 503 org 5. NTT sebanyak 318 org 6. Kalimantan Selatan sebanyak 1 org 7. Sulawesi Tengah sebanyak 553 org 8. Sulawesi Barat sebanyak 334 org 9. Gorontalo sebanyak 6 org 10.Papua sebanyak 415 org Mohon di cek pada rekening yang bersangkutan, apabila ada kesalahan pada rekening tersebut mohon mengirimkan perbaikan dengan format perbaikan yang ada di berita pencairan tahap 1 dan dikirimkan melalui email ke pendidik_pnf@yahoo.com atau fax. ke (021) 57974116 (ika)

BERITA UAN 2009 RIAU

KUANSING "TERBAIK" DAN INHU "TERBURUK".... ================= Sumber: http://www.riaupos.com/main/index.php?mib=berita.detail&id=14611 Selasa, 16 Juni 2009 , 08:41:00 Kuansing Terbaik Kelulusan SMA PEKANBARU (RP) - Hasil Ujian Nasional (UN) SMA/MA/SMK seluruh Riau tahun ajaran 2009, diumumkan secara serentak Senin (15/6) sore. Dari total 50.694 peserta UN Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah (SMA/MA), sebanyak 2.008 di antaranya dinyatakan tidak lulus. Sedangkan untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang diikuti 11.728 siswa, belum diketahui secara persis berapa jumlah siswa yang dinyatakan tidak lulus. Secara rinci, dari 50.694 siswa yang mengikuti UN tingkat SMA/MA tersebut, sebanyak 42.694 orang di antaranya adalah peserta dari SMA, sedangkan 8.011 sisanya peserta dari MA. Total peserta yang mengikuti UN jenjang pendidikan SLTA se-Riau adalah 62.422 orang bila ditambah dengan SMK. Sementara secara persentase, kelulusan SMA/MA di seluruh Riau tahun 2009 in...

Pendidikan Gratis Riau

Sumber: http://riauprov.go.id/index.php?mod=isi&id_news=4337 Disdik Riau Dukung Pendidikan Gratis Wajar 9 Tahun Kamis, 01 Juni 2006 PEKANBARU (Riau Online): Pihak Disdik Riau mendukung adanya wacana pendidikan gratis wajib belajar (wajar) sembilan tahun. Namun perlu terlebih dahulu disamakan persepsi konsep dan program pendidikan gratis itu. PEKANBARU (Riau Online): Pihak Disdik Riau mendukung adanya wacana pendidikan gratis wajib belajar (wajar) sembilan tahun. Namun perlu terlebih dahulu disamakan persepsi konsep dan program pendidikan gratis itu. Hal itu diutarakan Kasubdis Pengembangan SD Disdik Riau, Drs Nasril Noor,Rabu (13/4) kemarin. Menurutnya, wjud dari dukungan tersebut, melalui program pendidikan 2006 mendatang, diprioritaskan kearah penuntasan wajar 9 tahun dengan prioritas pendidikan gratis bagi siswa kurang mampu di perkotaan dan pedesaan. "Masalah ini sudah dilakukan pembahasan antara Disdik Riau dengan masing-masing dinas kabupaten/kota. Sebab, program ini aka...

BERITA PENGUMUMAN UAN 2009 RIAU

sumber: http://www.riauinfo.com/main/news.php?c=5&id=9776 KELULUSAN 96,6 PERSEN Sore Ini, Hasil UN SMA Diumumkan 15 Jun 2009 09:03 wib ad PEKANBARU (RiauInfo) - Hari ini sekitar pukul 16.00 Wib sore akan diumumkan hsil Ujian Nasional tingkat SMA/SMK/MA di seluruh kabupaten/kota di Riau. Pengumuman ini terlambat dari yang dijadwalkan sebelumnya karena lamanya pengoreksian dari Dinas Pendidikan Nasional. Untuk tahun ini tingkat kelulusan meningkat jika dibandingkan sebelumnya. Angka kelulusan sekitar 96,6 persen atau meningkat 3,08 persen dari tahun lalu yang hanya 93,52 persen. Ini artinya jumlah siswa yang tidak lulus sebanyak 1.870 orang. "Meningkatnya angka kelulusan tahun ini tidak lain dari hasil kerja keras semua pihak, termasukl guru dan orangtua, serta peserta UN itu sendiri," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Riau, Irwan Effendi kepada wartawan di Pekanbaru. Irwan mengatakan unbtik Riau tidak ada dalam satu kelas tidak lulus semua. Paling dalam satu kelas yang tidak ...

Berita PAUD Riau (2)

sumber: http://disdik-riau.net76.net/index.php?option=com_content&task=view&id=2&Itemid=9 Pemko Diingatkan Untuk Tetap Perhatikan Pendidikan Anak Usia Sekolah PDF Print E-mail Dinas Pendidikan Provinsi Riau Pekanbaru (RiauNews). Menurut data yang diperoleh anggota Komisi III DPRD Bidang pendidikan kesejahteraan anak, Syafril MM mengungkapkan sebanyak 50 persen anak usia sekolah di Provinsi Riau ang hanya tamatan Sekolah Dasar (SD). Bersempena hari jadi Anak Nasional yang jatuh tanggal hari ini, Rabu (23/7) Dia berharap Pemko Pekanbaru lebih intens memberikan perhatian penuh kepada pendidikan anak usia sekolah sehingga tujuan untuk mencerdaskan bangsa dapat terwujud “Seperti yang kita ketahui 50% anak Riau ini yang hanya tamatan SD dan sebagaian itu tentunya berada di ibu kota Provinsi Riau atau Pekanbaru. ini juga harus menjadi titik berat dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Diharapkan agar anak usia sekolah seharusnya menjadi prioritas utama dalam meng...

Berita PAUD Riau

sumber: http://riaumandiri.net/indexben.php?id=29004 Senin, 15/06/2009. Gaji Guru PAUD Rp700 Ribu/Tahun PEKANBARU-Gaji guru Pendidik Anak Usia Dini (PAUD) ternyata masih di bawah rata-rata. Hal ini disebabkan PAUD lebih banyak dikelola pihak swasta sehingga kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Hal ini terungkap dalam diskusi pelatihan peningkatan dan pemahaman pengasuh TPA-PAUD se-Provinsi Riau yang dihadiri puluhan guru PAUD dari kabupaten kota se-Riau di Hotel Nuansa Pekanbaru, Jumat (12/6). Seperti diungkapkan Yani (42), guru PAUD Mutiara Indragiri Hulu. Gajinya per tahun hanya Rp700 ribu. Itupun terkadang ada tidak dibayar karena pada awal berdirinya PAUD Mutiara ini, siswa belum ada sistem pembayaran. "Kadang pernah juga tidak digaji, namanya masih baru jadi belum kita tentukan biaya penitipan anak," ujar Yani. Meski demikian Yani tetap bersemangat menjalankan tugasnya, baginya untuk mengisi waktu luang dari pada berdiam diri di rumah tanpa ada aktivitas. Ada juga ...

Guru Makin Sejahtera Animo Jadi Pendidik Meningkat

sumber: http://www.diknas.go.id/headline.php?id=534 Guru Makin Sejahtera Animo Jadi Pendidik Meningkat 09-06-2009 09:31:07 | Dibaca : 353 [JAKARTA] Kenaikan anggaran yang dikelola Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) selama masa lima tahun terakhir membuat kesejahteraan guru semakin meningkat. Peningkatan itu membuat profesi guru semakin prospektif. Dalam UU Guru dan Dosen, antara lain disebutkan penghasilan guru harus berada di atas kebutuhan hidup minimum, meliputi gaji pokok dan berbagai tunjangan, seperti tunjangan profesi, fungsional, khusus, dan maslahat tambahan. Untuk tahun anggaran 2009 misalnya, gaji guru PNS golongan IIB yang belum mengantongi sertifikat pendidik dinaikkan dari Rp 1.552.000 menjadi Rp 2.009.000, sedangkan pendapatan guru golongan IVE mencapai Rp 6.963.000. Terkait hal itu, Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Bedjo Sujanto yang dihubungi SP, Jumat (5/6), mengatakan animo calon mahasiswa masuk UNJ memang meningkat. Namun, dia tidak memerinci persenta...

Berita gembira buat PNS: GAJI KE-13 bulan JUNI 2009

sumber: http://www.detikfinance.com/read/2009/06/12/143757/1146857/4/gaji-ke-13-pns-paling-lambat-akhir-juni umat, 12/06/2009 14:37 WIB Gaji ke-13 PNS Paling Lambat Akhir Juni Suhendra - detikFinance Jakarta - Departemen Keuangan akan membayar gaji ke-13 bagi PNS, TNI/Polri dan pensiunan sebesar 1 kali gaji paling lambat akhir Juni 2009. Dikatakannya ketentuan ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 42/2009, tanggal 8 Juni 2009, mengenai Pemberian gaji/pensiun/tunjangan bulan ketiga belas dalam tahun anggaran 2009 kepada pegawai negeri, pejabat negara, dan penerima pensiun/tunjangan. "Jumlahnya sebesar penghasilan sebulan yang diterima pada bulan Juni 2009," kata Dirjen Perbendaharaan Departemen Keuangan Herry Purnomo saat ditemui di kantornya Jl Lapangan Banteng, Jumat (12/6/2009). Ia menambahkan peraturan pemerintah (PP) mengenai gaji ke-13 sudah keluar dan akan diusahakan akan dibayar pada bulan Juni 2009. "Paling lambat 29 Juni, PP mengatakan dibayar Juni, pali...

BERITA BAIK UNTUK GURU (KHUSUS PNS)

sumber: http://edukasi.kompas.com/read/xml/2009/06/09/15572993/PP.No.41.Diresmikan..Gaji.Guru.dan.Dosen.di.Atas.Tiga.Jutaan PP No 41 Diresmikan, Gaji Guru dan Dosen di Atas Rp 3 Juta-an Selasa, 9 Juni 2009 | 15:57 WIB SEMARANG, KOMPAS.com — Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, Peraturan Pemerintah (PP) tentang Tunjangan Profesi untuk guru sudah ditandatangani. Gaji yang akan diterima para guru dan dosen mencapai lebih dari Rp 3 juta karena gaji pokok yang diterima mencapai dua kali lipatnya. "Peraturan tersebut sudah ditandatangani, kini tinggal dilaksanakan dan dijalankan," ujar Presiden SBY dalam sambutannya saat meresmikam peresmian gedung IKIP PGRI Semarang, Selasa (9/6). Sementara itu, Menteri Pendidikan Nasional RI Bambang Sudibyo mengatakan bahwa PP No 41 Tahun 2009 tentang Tunjangan Profesi Guru memang sudah ditandatangani. "Penandatanganan baru saja dilakukan kemarin," ujar Mendiknas. Menanggapi ditandatanganinya PP tentang tunjangan profesi gur...

PEDULI PENDIDIKAN

Seharusnya semua perusahaan =pengusahanya,red- punya kepedulian kepada dunia pendidikan. Ini contoh yang harus ditiru, Ayo berlomba dalam kebaikan. sumber: http://edukasi.kompas.com/read/xml/2009/06/04/14344062/Yuk..Peduli.Pendidikan.Berbasis.Karakter Yuk, Peduli Pendidikan Berbasis Karakter Kamis, 4 Juni 2009 | 14:34 WIB BOGOR, KOMPAS.com - Kian mahalnya biaya pendidikan membuat kesempatan belajar bagi anak usia sekolah yang kurang mampu juga semakin berkurang. Padahal, baik pendidikan formal maupun pendidikan untuk pembangunan karakter sejak dini mutlak diperlukan. Hal tersebut dikatakan oleh Sudhamek AWS, Group CEO Tudung Group, di sela penyerahan bantuan buku di Sekolah Insan Teladan, Parung Bogor, Kamis (4/6). Terkait persoalan itulah, Tudung Group bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Sathya Sai Indonesia menyumbangkan buku pelajaran dan buku cerita bagi siswa-siswi 'sekolah bebas biaya', Sekolah Insan Teladan. “Pendidikan formal mutlak penting bagi anak-anak, demikian ...

Lanjutan Kisah UNAS 2009

sumber: http://www.detiknews.com/read/2009/06/02/125034/1141314/10/33-sma-se-indonesia-100-persen-siswanya-tak-lulus-unas Selasa, 02/06/2009 12:50 WIB 100 Persen Siswa 33 SMA Se-Indonesia Tak Lulus UN Niken Widya Yunita - detikNews Jakarta - Sebanyak 33 SMA se-Indonesia 100 persen siswanya tidak lulus ujian nasional (UN). Diduga ada pihak-pihak yang membocorkan jawaban soal yang membuat peserta tidak lulus unas. "Mayoritas peserta menjawab salah dengan pilihan sama sehingga terjadi penyimpangan," ujar Ketua Badan Standardisasi Nasional Pendidikan (BSNP) Mungin Eddy Wibowo kepada detikcom, Selasa (2/6/2009). BSNP merupakan lembaga independen yang menyelenggarakan UN. BSNP diangkat oleh Diknas dan bertanggung jawab kepada Mendiknas. Menurut Mungin, laporan adanya kebocoran jawaban didapatkannya dari laporan pengawas perguruan tinggi, inspektorat jenderal Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas), dan pihak kepolisian. Meski demikian BSNP tidak langsung percaya atas laporan ter...

Sisi buram dunia pendidikan Indonesia

Dapat berita dari millis alumni, lagi-lagi tentang Ujian Nasional...19 Sekolah (SMA) 100% siswanya tidak lulus. Bukan karena tidak mampun tapi -dicurigai- karena adanya bocoran jawaban soal yang "palsu".... berarti ada bocoran yang "asli"....ih seraaam :(( Tanya kenapa? Siapa yang salah? sumber : http://jawapos.co.id/halaman/index.php?act=detail&nid=72624 [ Senin, 01 Juni 2009 ] Kasus Ketidaklulusan 100 Persen, Depdiknas Tunggu Hasil Investigasi Itjen Kasus Ketidaklulusan 100 Persen pada 19 SMA JAKARTA - Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) ternyata belum mengambil langkah konkret untuk menyikapi kasus ketidaklulusan seratus persen siswa 19 SMA di tanah air dalam ujian nasional (unas). Sejauh ini belum diungkapkan siapa yang paling bertanggung jawab atas beredarnya kunci jawaban palsu penyebab ketidaklulusan itu. Direktur Pembinaan SMA Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Depdiknas Sungkowo yang membawahkan SMA di Indonesia mengaku tidak tahu...