Langsung ke konten utama

Berita Dana BOS Riau 2009

sumber: http://riauterkini.com/usaha.php?arr=22147

Jum’at, 19 Desember 2008 15:11
2009,
Dana Bos untuk Riau Naik 40 %

Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, pemerintah pusat menaikkan alokasi dana bantuan operasional sekolah (BOS). Untuk Riau, kenaikan ‘jatah’ dana BOS mencapai 40 %.

Riauterkini-PEKANBARU-Bendahara Dana Bos Riau, Suardi kepada Riauterkini Jum’at (19/12) menyatakan bahwa sesuai dengan surat pemeritahuan dari Departemen Pendidikan Nasional disebutkan bahwa alokasi dana BOA untuk Riau tahun 2009 nanti naik. Kenaikan ‘jayah dana BOS unutuk Riau sebesar 40% dibandingkan dengan alokasi dana BOS tahun 2008.

Paling tidak, Suardi menyebutkan, dengan alokasi dana BOS Riau 2008 yang mencapai tidak kurang dari Rp 260 miliar, maka dengan ketambahan alokasi dana BOS 2009 yang mencapai 40% atau senilai Rp 104.147.339.700, maka sedikitnya, tahun 2009 nanti Riau akan menerima dana BOS sebesar Rp 364.515.688.950.

“Dengan bertambahnya dana BOS yang dialokasikan untuk seluruh sekolah di wilayah Riau, diharapkan akan dapat meningkatkan kualitas pendidikan khususnya di wilayah Riau dan Indonesia pada umumnya. Karena bagaimanapun juga, dengan alokasi dana BOS yang meningkat akan dapat meningkatkan kinerja para pendidik menjadi lebih baik lagi,” terangnya.

Menurut Suardi, dengan total dana BOS sebesar Rp 260.368.349.250, hingga Desember ini, masih tersisa dana BOS sebesar Rp 2.928.418.388. Atau sekitar 1 % saja dari jumlah totasl alokasi dana BOS Riau 2008. Ia menyatakan bahwa sisa dana tersebut jika memang masih bisa dioptimalkan, akan segera dioptimalkan penggunaannya.

Data Disdiknas menyebutkan bahwa pada tahun 2008 sudah didistribusikan dana BOS ke seluruh kabupaten/kota se-Riau. Untuk Pekanbaru Rp 37.560.769.518, untuk Indragiri Hulu sebesar Rp 17.775.390.126, Kuantan Sengingi dialokasikan sebesar Rp 14.102.743.206, Indragiri Hilir menerima dana BOS sebanyak Rp 27.078.224.604, dan Kampar menerima dana BOS sebesar Rp 31.926.351.078.

Selanjutnya, Kabupaten Pelalawan menerima dana BOS sebesar Rp 13.508.035.406, Rokan Hulu menerima dana BOS sebanyak Rp 22.468.754.484, Untuk Bengkalis kebagian Rp 36.170.464.850, Rohil dijatah Rp 28.250.752.650, Siak mendapat dana BOS sebesar Rp 19.639.445.316 dan Kota Dumai mendapatkan alokasi dana BOS sebesar Rp 11.887.414.002.***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUKU RAPORT PAUD DAN PLAYGROUP

Mengingat banyaknya temen-temen yang mampir ke Blog mencari contoh format Buku Raport PAUD dan Playgroup atau apapun istilahnya, buku laporan perkembangan anak didik PAUD dan sebagainya silahkan tinggalkan alamat email di komentar atau shoutbox. Mohon maaf tidak bisa diposting karena filenya berupa format MS Word. Update 25/12/2013: Ini sudah dapat diupload contoh format raport nya di sini Link nya : http://www.scribd.com/doc/193654421/Cover-Buku-Penghubung-PG Semoga bermanfaat

PENGELOLA PAUD HARUS PROFESIONAL (Aparat harus amanah!...)

sumber: http://diskominfo-pde.riau.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=985:pengelolaan-paud-harus-profesional&catid=1:berita&Itemid=11 PENGELOLA PAUD HARUS PROFESIONAL Jumat, 23 Oktober 2009 16:31 (Diskominfo-PDE Online) Sesuai dengan Undang-undang Nomor 20/2003 menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pembinaan stimulasi (ransangan) jasmani, dan rohani anak agar memiliki kesiapan memasuki pendidikan lebih lanjut. "Semakin meningkatnya orang tua bekerja diluar rumah, membuat fungsi keluarga sebagai tempat untuk mendidik anak semakin berkurang. Kompleksnya kebutuhan anak selaras dengan perkembangan Iptek juga menuntut perlunya lembaga/pihak lain yang mampu menangani pendidikan anak secara profesional," sebut Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengembangan dan Pelatihan Pendidikan Non Formal dan Informal (UPT P3NFI) Kadirman Aries

Promo Tas Eiger