sumber: http://www.riauinfo.com/main/news.php?c=5&id=5356
Pungutan PSB di Sekolah Swasta Mencapai Belasan Juta Rupiah
16 Jun 2008 11:45 wib
ad
PEKANBARU (RiauInfo) - Tampaknya pendidikan masih milik orang-orang berada. Jika anak Anda gagal masuk sekolah negeri, dan Anda punya uang pas-pasan, jangan berharap melirik sekolah swasta. Sebab uang masuk sekolah swasta di Pekanbaru sudah sangat mahal.
Berdasarkan informasi yang dihimpun RiauInfo, Senin (16/6) diketahui sejumlah sekolah swasta di kota ini telah mematok pungutan yang penerimaan siswa baru (PSB)mencapai diatas Rp 10 juta. Bahkan ada sekolah swasta yang memungut sampai Rp 15 juta.
Meski kualitas pendidikan belum tentu terjamin, tapi sekolah-sekolah swasta tersebut berusaha mempromosikan diri dengan berbagai cara untuk menarik mayarakat memasukkan anaknya ke sekolah tersebut. Bahkan ada sekolah swasta mempromosikan diri dengan mengatakan siswanya tidak akan dibebani pekerjaan rumah (PR).
Tingginya uang masuk ke sekolah-sekolah swasta ini mendapat reaksi dari berbagai orangtua murid. "Rasanya tidak masuk akal. Masak untuk masuk ke sekolah SMP swasta harus mengelarkan uang sampai Rp 15 juta.Jauh lebih mahal masuk ke perguruan tinggi swasta," ungkap Ny Ningsih (42) salah seorang warga Rumbai.
Makanya Ny Ningsih tidak pernah tergiur untuk memasukkan anaknya ke sekolah swasta. "papun keunggulan yang dijanjikan di sekolah-sekolah swasta itu, lebih baik anak-anak saya bersekolah di negeri yang biayanya jauh lebih murah dan kualitasnya pun tidak diragukan lagi," tambahnya.(Ad)
Berdasarkan informasi yang dihimpun RiauInfo, Senin (16/6) diketahui sejumlah sekolah swasta di kota ini telah mematok pungutan yang penerimaan siswa baru (PSB)mencapai diatas Rp 10 juta. Bahkan ada sekolah swasta yang memungut sampai Rp 15 juta.
Meski kualitas pendidikan belum tentu terjamin, tapi sekolah-sekolah swasta tersebut berusaha mempromosikan diri dengan berbagai cara untuk menarik mayarakat memasukkan anaknya ke sekolah tersebut. Bahkan ada sekolah swasta mempromosikan diri dengan mengatakan siswanya tidak akan dibebani pekerjaan rumah (PR).
Tingginya uang masuk ke sekolah-sekolah swasta ini mendapat reaksi dari berbagai orangtua murid. "Rasanya tidak masuk akal. Masak untuk masuk ke sekolah SMP swasta harus mengelarkan uang sampai Rp 15 juta.Jauh lebih mahal masuk ke perguruan tinggi swasta," ungkap Ny Ningsih (42) salah seorang warga Rumbai.
Makanya Ny Ningsih tidak pernah tergiur untuk memasukkan anaknya ke sekolah swasta. "papun keunggulan yang dijanjikan di sekolah-sekolah swasta itu, lebih baik anak-anak saya bersekolah di negeri yang biayanya jauh lebih murah dan kualitasnya pun tidak diragukan lagi," tambahnya.(Ad)
Komentar