Langsung ke konten utama

PAGU ANGGARAN PLS/PT DITUNDA ANGGARANNYA 50 PERSEN LEBIH

PAGU ANGGARAN PLS/PT DITUNDA ANGGARANNYA 50 PERSEN LEBIH Print

sumber :http://bikkb.riau.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=4206&Itemid=1

Senin, 02 Juni 2008 | 15:58 WIB


Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) melakukan pemotongan terhadap anggaran dari APBN 2008 untuk subdin pengembangan Pendidikan Luar Sekolah/ Perguan Tinggi (PLS/PT), total pemotongannya mencapai 50 persen, sebelumnya pagu anggaran yang diterima sebesar Rp 10,2 Miliar lebih dipotong sebesar Rp 5,4 miliar lebih.



Kepala subdin PLS/PT Dinas Pendidikan (Disdik) Riau Suniman melalui Kasi bantuan PLS Made Sayuni kepada wartawan diruang kerjanya Senin (2/6) menyebutkan, pemetongan tersebut berdasarkan surat Direktorat Jendral (Dirjen) Pendidikan Non Formal dan Informal Depdiknas Nomor 18/E.1.E1.1/PR/2008 tertanggal 26 Maret 2008.


“Dalam surat tersebut dibunyikan bahwa berdasarkan surat Direktur Jendral Anggaran Departemen Keuangan No S-156/AG/2008 tanggal 1 februari 2008, tentang penundaan kegiatan yang anggarannya ditunda dan surat Menteri Pendidikan Nasional No 25/MPN/KU/2008 tanggal 5 Februari 2008 perihal penundaan pelaksanaan anggaran tahun 2008, serta hasil rapat antara Setjen Depdiknas dan Bappena tanggal 19 Maret 2008, bahwa anggaran Ditjen Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) yang ditunda pelaksanaannya sebesar Rp 431 miliar lebih,” sebutnya.


Made mengatakan, untuk Riau terjadi pemotongan sebesar 50 persen, dengan rincian kegiatan yang dipotong adalah untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari pagu anggaran sebesar 1,8 miliar lebih yang ditunda anggarannya sebasar 718 miliar lebih, untuk Wajib Belajar (Wajar) Pendidikan Dasar (Dikdas) sembilan tahun dari pagu anggaran Rp 2,5 miliar dikurangi Rp 1,7 miliar lebih.


Untuk pendidikan Non Formal pagu anggaran sebelumnya 5 miliar lebih ditunda sebesar Rp2,1 miliar lebih, selanjutnya untuk program pengembangan budaya baca yang sebelumnya berjumlah Rp 900 miliar dipotong Rp 645 miliar, serta untuk program Manajemen Pelayanan dari pagu anggaran Rp 219 miliar dipotong sebesar Rp 109 miliar lebih.


“Dalam surat tersebut juga dibunyikan kepada Propinsi agar menghentikan proses persiapan, pelaksanaan kegiatan termasuk proses pelelangan dan pembayaran sampai dengan ditetapkannya APBN Perubahan untuk kegiatan-kegiatan yang terjadi penundaan anggaran,” jelas Mede sayuni. (nikri)

Komentar

Unknown mengatakan…
Kapan Indonesia mau maju anggaran pendidikan aja sedikit. Sebaiknya pemerintah itu lebih perhatian kepada pendidikan. Karena pendidikan adalah modal kebangkitan bangsa.
oiya pasang widget infogue.com. Bisa nambah pengunjung lho.
kayak diblog gue:
http://www.padhepokananime.blogspot.com/
artikel anda aku submit di:
http://pendidikan.infogue.com/pagu_anggaran_pls_pt_ditunda_anggarannya_50_persen_lebih

Postingan populer dari blog ini

BUKU RAPORT PAUD DAN PLAYGROUP

Mengingat banyaknya temen-temen yang mampir ke Blog mencari contoh format Buku Raport PAUD dan Playgroup atau apapun istilahnya, buku laporan perkembangan anak didik PAUD dan sebagainya silahkan tinggalkan alamat email di komentar atau shoutbox. Mohon maaf tidak bisa diposting karena filenya berupa format MS Word. Update 25/12/2013: Ini sudah dapat diupload contoh format raport nya di sini Link nya : http://www.scribd.com/doc/193654421/Cover-Buku-Penghubung-PG Semoga bermanfaat

Kelas YouTube Gratis

GRATIS 🌹🌹 Kelas Gratis belajar YouTube bersama Priangga. Priangga Otviapta, seorang digital marketer sejak 2015 hingga saat ini. Disini kamu akan belajar dari pengalamannya selama bertahun-tahun. Langsung cek link pendaftarannya di bawah ini Kelas YouTube Gratis Atau Klik di sini

Wisuda

Tanggal 28 Juni 2007, anak-anak playgroup angkatan ke-3 dan TK angkatan pertama wisuda. Menurut laporan dari Kepala Sekolah, tahun ini ada 16 orang siswa playgroup yang ikut wisuda dari 32 murid dan 10 dari 12 murid TK. Syukurlah, akhirnya tahun ajaran ini bisa dilewati dengan "lancar"… :( dengan segala macam perjuangan di dalamnya…salut buat guru-guru dan pengelola sekolah. Dengan fasilitas "seadanya" mereka tetap semangat. Malah orang-orang yayasan yang mesti dievaluasi. Beberapa catatan setelah berakhirnya tahun ajaran 2006-2007 : Playgroup sudah Ok, namanya sudah identik dan melekat di masyarakat…kalau nanya "Playgroup"…(istilahnya pun masih baru untuk ukuran sini) orang pasti ingatnya ke Playgroup INSANI. :)) paling tidak para tukang becak udah pada hafal. TK, masih perlu banyak pembenahan selain masih baru -angkatan 1- sudah banyak juga TK yang mapan di sini. Dengan backing cukup kuat, TK pertiwi milik Dharma wanita, Bhayangkari milik Polres, Kartik...