Langsung ke konten utama

BERITA PAJAK - PTKP

http://economy.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/06/05/20/115998/tarif-ptkp-dibuat-fleksibel

JAKARTA - Pemerintah dan DPR menyepakati ketentuan untuk menerapkan tarif Pendapatan Tidak Kena Pajak (PTKP) secara fleksibel. PTKP akan dijadikan alat kesimbangan bagi pemerintah mengatur daya beli masyarakat dan penerimaan negara.

"Mengurangi PTKP itu bisa membantu kalau berkaitan dengan konsumsi, atau dengan membuat tarif lebih kompetitif, kalau kita mau merancang investasi. Minggu depan baru masuk pembahasan tarif," kata Anggota Panitia Khusus RUU Pajak Penghasilan (PPh) Andi Rahmat, di sela-sela pembahasan di Jakarta, Kamis (5/6/2008).

Namun, menurutnya tim pansus RUU PPh belum menemukan formula paling tepat untuk batas maksimal, minimal tarif PTKP. Demikian pula, indikator apa yang bisa menjamin kenaikan PTKP dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sebab, kenaikan PTKP bisa jadi tidak terbukti mampu menaikkan daya beli masyarakat, namun justru menguntungkan pengusaha. "Kita sendiri mau membandingkan ada beberapa perusahaan yang besar PPh 21-nya, berapa besar dampaknya kalau kita naikkan PTKP. Apa perbaiki kualitas pelayanan atau daya beli pegawainya atau tidak," jelas Rahmat. (Muhammad Ma'ruf/Sindo/rhs)

================================================

Ironisnya PTKP yang lagi diotak atik antara pemerintah dan DPR adalah angka untuk 4% penduduk indonesia, itupun baru beberapa tahun terakhir ini (angka tersebut saya dapat pada saat sosialisasi SUNSET POLICY bulan maret lalu di KPP). Maksudnya baru sekitar 4% penduduk Indonesia yang bayar pajak dari sekitar 220 Juta penduduk Indonesia. Pajak penghasilan pribadi berarti yang “menanggung kebutuhan” bangsa ini adalah kalangan pekerja menengah ke atas. Terus yang 96 % nya ke mana? Dan dari sebuah artikel yang saya baca tahun 2005 masih 1.5%. Dimana yang namanya keadilan?

Jadi ingat ungkapan “yang namanya pekerja penghasilannya sudah dikenai pajak oleh Negara bahkan sebelum sampai di tangannya”…

Seharusnya ada “semacam penghargaan” kepada orang-orang yang dalam jangka waktu tertentu “taat bayar pajak”…. Rasanya selama ini aturan perpajakan sepertinya banyak bicara Sanksi dan sanksi atas pelanggaran perpajakan. Berarti cuma 4% itu aja yang ditekan, dan “diancam” terus naik penghasilan naik setoran pajak gitu aja terus. Yang 96% ke mana? :((






Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUKU RAPORT PAUD DAN PLAYGROUP

Mengingat banyaknya temen-temen yang mampir ke Blog mencari contoh format Buku Raport PAUD dan Playgroup atau apapun istilahnya, buku laporan perkembangan anak didik PAUD dan sebagainya silahkan tinggalkan alamat email di komentar atau shoutbox. Mohon maaf tidak bisa diposting karena filenya berupa format MS Word. Update 25/12/2013: Ini sudah dapat diupload contoh format raport nya di sini Link nya : http://www.scribd.com/doc/193654421/Cover-Buku-Penghubung-PG Semoga bermanfaat

Kelas YouTube Gratis

GRATIS 🌹🌹 Kelas Gratis belajar YouTube bersama Priangga. Priangga Otviapta, seorang digital marketer sejak 2015 hingga saat ini. Disini kamu akan belajar dari pengalamannya selama bertahun-tahun. Langsung cek link pendaftarannya di bawah ini Kelas YouTube Gratis Atau Klik di sini

Wisuda

Tanggal 28 Juni 2007, anak-anak playgroup angkatan ke-3 dan TK angkatan pertama wisuda. Menurut laporan dari Kepala Sekolah, tahun ini ada 16 orang siswa playgroup yang ikut wisuda dari 32 murid dan 10 dari 12 murid TK. Syukurlah, akhirnya tahun ajaran ini bisa dilewati dengan "lancar"… :( dengan segala macam perjuangan di dalamnya…salut buat guru-guru dan pengelola sekolah. Dengan fasilitas "seadanya" mereka tetap semangat. Malah orang-orang yayasan yang mesti dievaluasi. Beberapa catatan setelah berakhirnya tahun ajaran 2006-2007 : Playgroup sudah Ok, namanya sudah identik dan melekat di masyarakat…kalau nanya "Playgroup"…(istilahnya pun masih baru untuk ukuran sini) orang pasti ingatnya ke Playgroup INSANI. :)) paling tidak para tukang becak udah pada hafal. TK, masih perlu banyak pembenahan selain masih baru -angkatan 1- sudah banyak juga TK yang mapan di sini. Dengan backing cukup kuat, TK pertiwi milik Dharma wanita, Bhayangkari milik Polres, Kartik...