Langsung ke konten utama

BERITA PAJAK - PTKP

Senin, 09/06/2008 16:32 WIB
Pemerintah Usul PTKP Naik Jadi Rp 15.860.000
Suhendra - detikFinance

GB
Gedung Pajak (ds)

Jakarta - Pemerintah mengusulkan pendapatan tidak kena pajak (PTKP) mengalami kenaikan menjadi Rp 15.860.000. Diharapkan dengan naiknya PTKP bisa meringankan beban masyarakat terhadap kondisi ekonomi sekarang ini, termasuk tingginya inflasi.

Demikian disampaikan Ketua Pansus Perpajakan Komisi XI DPR Melchias Markus Mekeng di Gedung DPR, Senayan, Senin (09/06/2008).

"Masalah PTKP pemerintah sudah menaikkan sampai Rp 15.860.000. Untuk istri 10%, anak 10% kurang lebih jatuhnya Rp 20 jutaan, dengan perhitungan anak 3. DPR maunya minimum Rp 2 juta sehingga atau Rp 24 juta per tahun," katanya.

Selama ini PTKP yang berlaku sebesar Rp 13,2 juta per tahun. Pria yang sering disapa Melky ini menambahkan dengan adanya kenaikan PTKP ini banyak masyarakat yang diuntungkan, terlebih lagi kondisi masyarakat sekarang ini sedang susah akibat tekanan harga pangan, minyak dan inflasi.

Namun keputusan ini belum sepenuhnya final karena DPR masih punya keinginan untuk menaikan PTKP lagi.

"Karena gap nya masih besar maka pemerintah dan DPR sepakat untuk membuat kajian lagi, karena kalau terlalu mepet-mepet karena sekarang ada inflasi yang tinggi," ucapnya.

Dari usulan DPR, PTKP diharapkan bisa mencapai minimal Rp 24 juta hingga Rp 30 juta.

Mengenai alternatif pemerintah untuk menutupi anggaran pajak yang terpotong dari kenaikan PTKP tersebut, ia mendorong pemerintah bisa menggenjot pemasukan dari sektor pertambangan yang sedang mengalami booming.

"Enggak beda jauh kok, pendapatan wajib pribadi itu kurang lebih Rp 10 triliun, kalau paling ada penurunan kurang lebih Rp 3-4 triliun, pendapatan pajak kita sudah naik dua kali lipat sejak tahun lalu masak mau minta Rp 3 triliun sampai Rp 4 triliun susah amat," jelasnya.

Hingga kini pembahasan PTKP sudah sampai di tahap panitia kerja (panja) DPR. ( hen / ddn )

http://www.detikfinance.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/06/tgl/09/time/163244/idnews/953056/idkanal/4

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUKU RAPORT PAUD DAN PLAYGROUP

Mengingat banyaknya temen-temen yang mampir ke Blog mencari contoh format Buku Raport PAUD dan Playgroup atau apapun istilahnya, buku laporan perkembangan anak didik PAUD dan sebagainya silahkan tinggalkan alamat email di komentar atau shoutbox. Mohon maaf tidak bisa diposting karena filenya berupa format MS Word. Update 25/12/2013: Ini sudah dapat diupload contoh format raport nya di sini Link nya : http://www.scribd.com/doc/193654421/Cover-Buku-Penghubung-PG Semoga bermanfaat

Kelas YouTube Gratis

GRATIS 🌹🌹 Kelas Gratis belajar YouTube bersama Priangga. Priangga Otviapta, seorang digital marketer sejak 2015 hingga saat ini. Disini kamu akan belajar dari pengalamannya selama bertahun-tahun. Langsung cek link pendaftarannya di bawah ini Kelas YouTube Gratis Atau Klik di sini

Wisuda

Tanggal 28 Juni 2007, anak-anak playgroup angkatan ke-3 dan TK angkatan pertama wisuda. Menurut laporan dari Kepala Sekolah, tahun ini ada 16 orang siswa playgroup yang ikut wisuda dari 32 murid dan 10 dari 12 murid TK. Syukurlah, akhirnya tahun ajaran ini bisa dilewati dengan "lancar"… :( dengan segala macam perjuangan di dalamnya…salut buat guru-guru dan pengelola sekolah. Dengan fasilitas "seadanya" mereka tetap semangat. Malah orang-orang yayasan yang mesti dievaluasi. Beberapa catatan setelah berakhirnya tahun ajaran 2006-2007 : Playgroup sudah Ok, namanya sudah identik dan melekat di masyarakat…kalau nanya "Playgroup"…(istilahnya pun masih baru untuk ukuran sini) orang pasti ingatnya ke Playgroup INSANI. :)) paling tidak para tukang becak udah pada hafal. TK, masih perlu banyak pembenahan selain masih baru -angkatan 1- sudah banyak juga TK yang mapan di sini. Dengan backing cukup kuat, TK pertiwi milik Dharma wanita, Bhayangkari milik Polres, Kartik...