Langsung ke konten utama

WISUDA UNPAD 2008


Ada apa dengan wisuda UNPAD tahun ini? sampai saya mesti posting 2 kali... mohon maaf sama temen-temen yang gogling dengan keyword sejenis dan nyelonong ke blog ini. Bukan bermaksud naikkan "rating" dengan nambah kata kunci diluar topik.. sekali lagi mohon maaf!!.

Saya lagi bahagia -kami tepatnya- dan ada kaitannya dengan berita wisuda UNPAD 2008. Hari ini adik kami yang bungsu -Ikhsan Maulana, SKed- dilantik sebagai sarjana Kedokteran UNPAD. Saya bayangkan yang saat ini paling bahagia adalah Bunda kami tercinta, maklum 4 orang sudah anak-anaknya dilantik dan yang bungsu ini istimewa karena beliau bercita-cita ada salah satu anaknya yang jadi dokter -biasalah cita-cita orang tua jaman dulu, sekarang masih kali ya-.

Agak berliku juga jalannya, pertama saya -sebagai anak sulung- dulu lulus SMA tahun 91 sempet nyiapin berkas untuk daftar di FK UNDIP semua persyaratan sudah dilengkapi pokoknya tinggal kirim..eh tiba-tiba datang tawaran USMI -PMDK ala IPB- langsung berubah pilihan. Saya berdua temen sebangku di SMA -Ma'munir- sama-sama diterima di Bogor, FK UNDIP dilupakan. Bunda gak protes -sepertinya- soalnya udah tertutup kebahagiaan masuk IPB tanpa susah payah test, Alhamdulillah... dan moment ini yang paling "disyukuri" oleh ibunya anak-anak "kalau gak masuk IPB gak akan ketemu dia katanya :))"..... narsis. Bisa-bisa dapet anak UNDIP :))

Adek saya berikutnya tahan 3 tahun -ngikutin UMPTN- dan gak ambil kuliah swasta gara-gara ingin nyenengin ibu... 3 tahun tapi gagal :(( akhirnya kuliah di swasta juga MIPA-KIMIA. Adek yang berikutnya gak tau persis karena dari SMA jurusannya Sosial dan jadi Sarjana Hukum UNDIP...

Yang bungsu akhirnya bisa memenuhi cita-cita ibu, padahal saat lulus SMA diterima di 2 tempat STAN -Bea Cukai- dan FK UNPAD. Karena bayangan ibu tentang Bea Cukai "menyeramkan"...kerja di laut katanya, bawa senjata, ketemu penyelundup dsb... :)) jadi beliau nyuruh ambil yang UNPAD plus alasan deket dengan rumah..Padahal di Bea Cukai gak bayar kalau gak salah.

4 tahun sudah berlalu akhirnya hari ini kesampaian juga cita-cita beliau, dengan kondisi keuangan yang tidak berlebih -ya cukupan lah- secara "gotong royong" kami sama-sama berbagi membiayai si Bungsu... Alhamdulillah syukur kepada Allah atas nikmat kepada keluarga kami. Walaupun dari segi materi tidak berlebih, 4 anak ibu bisa menyelesaikan bangku kuliah dan itu tidak semua keluarga dapat meraihnya.


rugilah orang-orang yang kufur atas nikmat dari NYA....

SELAMAT UNTUK SEMUA WISUDAWAN DAN WISUDAWATI... perjalanan anda di dunia nyata dimulai..

Berbuatlah untuk sesama!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUKU RAPORT PAUD DAN PLAYGROUP

Mengingat banyaknya temen-temen yang mampir ke Blog mencari contoh format Buku Raport PAUD dan Playgroup atau apapun istilahnya, buku laporan perkembangan anak didik PAUD dan sebagainya silahkan tinggalkan alamat email di komentar atau shoutbox. Mohon maaf tidak bisa diposting karena filenya berupa format MS Word. Update 25/12/2013: Ini sudah dapat diupload contoh format raport nya di sini Link nya : http://www.scribd.com/doc/193654421/Cover-Buku-Penghubung-PG Semoga bermanfaat

PENGELOLA PAUD HARUS PROFESIONAL (Aparat harus amanah!...)

sumber: http://diskominfo-pde.riau.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=985:pengelolaan-paud-harus-profesional&catid=1:berita&Itemid=11 PENGELOLA PAUD HARUS PROFESIONAL Jumat, 23 Oktober 2009 16:31 (Diskominfo-PDE Online) Sesuai dengan Undang-undang Nomor 20/2003 menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pembinaan stimulasi (ransangan) jasmani, dan rohani anak agar memiliki kesiapan memasuki pendidikan lebih lanjut. "Semakin meningkatnya orang tua bekerja diluar rumah, membuat fungsi keluarga sebagai tempat untuk mendidik anak semakin berkurang. Kompleksnya kebutuhan anak selaras dengan perkembangan Iptek juga menuntut perlunya lembaga/pihak lain yang mampu menangani pendidikan anak secara profesional," sebut Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengembangan dan Pelatihan Pendidikan Non Formal dan Informal (UPT P3NFI) Kadirman Aries

Promo Tas Eiger