Langsung ke konten utama

INSENTIF CALON GURU

sumber: http://www.diknas.go.id/headline.php?id=1271

Depdiknas keluarkan insentif calon guru
09-11-2009 10:52:47 | Dibaca : 644
JAKARTA - Pemerintah saat ini tengah menggodok satu peraturan pemerintah (PP) atau peraturan menteri pendidikan nasional...

(permendiknas) tentang insentif khusus bagi masyarakat yang ingin menjadi guru. Hal ini sangat penting karena minat lulusan SMA untuk menjadi guru masih sangat rendah.

"Sedangkan pada 2014 sedikitnya akan ada pensiun 700.000 guru. Kalau hal ini tidak diantisipasi, maka dalam lima tahun ke depan akan terjadi krisis tenaga pendidik atau guru," tegas Sesjen Departemen Pendidikan Nasional, Dodi Nandika disela-sela penyerahan sertifikat dan beasiswa dari CIMB Niaga kepada 40 mahasiswa dan guru berprestasi di Kantor Depdiknas, Kamis (5/11).

"Karena itu, untuk merangsang agar profesi guru diminati, Depdiknas siap menggelontorkan PP atau Permendiknas dan minimal kebijakan beasiswa khusus untuk calon guru," jelasnya.

Seperti diberitakan, 700.000 guru bakal pensiun pada 2014 lantaran usia mereka saat ini rata-rata 48-50 tahun. Disatu sisi, menurut Sekjen Depdiknas Dodi Nandika, yang melamar menjadi guru tidak banyak. Selain itu, lulusan yang memilih profesi tersebut mayoritas bukan yang terbaik di bidangnya.

Menurut dia, masalah kekurangan guru ini harus dilakukan dan menjadi perhatian khusus mendiknas. Karenanya, persoalan ini menjadi salah satu prioritas program 100 hari mendiknas.

Dodi mengemukakan, Depdiknas akan mengupayakan untuk menerbitkan Permendiknas yang mengatur tentang beasiswa bagi calon guru. Mereka akan kami sekolahkan hingga menjadi guru.

"Peluang menjadi guru saat ini terbuka lebar. Asalkan, kata dia, mengantongi gelar D-4/S1 dari berbagai lulusan dan lulus sertifikasi guru atau pendidikan profesi. Tak hanya itu, Depdiknas juga bakal mempermudah proses pengangkatan CPNS bagi guru. Kami akan mempercepat. Tidak akan menunda-nunda," tandasnya.

Dia menambahkan, kalau persoalan tersebut tak segera diatasi, Indonesia bakal krisis tenaga pendidik. Depdiknas juga bakal membangun asrama untuk pendidikan guru. Tujuannya, untuk membentuk karakter guru. Seperti, membangun moralitas dan berbudaya santun.

Guru besar IPB itu menyatakan, seorang pendidik harus memiliki nilai lebih. Sehingga, dapat mentransfer ilmu dengan baik kepada anak didiknya. Meski begitu, tidak cukup sampai disitu. Bagi guru yang bertugas di daerah terpencil, pemerintah bakal menaikan insentifnya. Penambahan insentif itu diluar tunjangan profesi maupun tunjangan khusus.

"Kesejahteraan mereka benar-benar akan kami jamin. Setidaknya, mulai tahun depan, rencananya Depdiknas bakal menargetkan 100 ribu guru untuk mengisi kekosongan mereka yang sudah pensiun. Secara bertahap, penambahan guru bakal dilakukan," katanya. (mulya) -Harian terbit-


Untuk pengaduan dan informasi lain dapat anda
kirimkan melalui:

SMS : 0811-976-929
Fax : 021-5703337
Telp : 021-5707303
Surat : PO.BOX 4490
E-mail : aspirasi@diknas.go.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUKU RAPORT PAUD DAN PLAYGROUP

Mengingat banyaknya temen-temen yang mampir ke Blog mencari contoh format Buku Raport PAUD dan Playgroup atau apapun istilahnya, buku laporan perkembangan anak didik PAUD dan sebagainya silahkan tinggalkan alamat email di komentar atau shoutbox. Mohon maaf tidak bisa diposting karena filenya berupa format MS Word. Update 25/12/2013: Ini sudah dapat diupload contoh format raport nya di sini Link nya : http://www.scribd.com/doc/193654421/Cover-Buku-Penghubung-PG Semoga bermanfaat

PENGELOLA PAUD HARUS PROFESIONAL (Aparat harus amanah!...)

sumber: http://diskominfo-pde.riau.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=985:pengelolaan-paud-harus-profesional&catid=1:berita&Itemid=11 PENGELOLA PAUD HARUS PROFESIONAL Jumat, 23 Oktober 2009 16:31 (Diskominfo-PDE Online) Sesuai dengan Undang-undang Nomor 20/2003 menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pembinaan stimulasi (ransangan) jasmani, dan rohani anak agar memiliki kesiapan memasuki pendidikan lebih lanjut. "Semakin meningkatnya orang tua bekerja diluar rumah, membuat fungsi keluarga sebagai tempat untuk mendidik anak semakin berkurang. Kompleksnya kebutuhan anak selaras dengan perkembangan Iptek juga menuntut perlunya lembaga/pihak lain yang mampu menangani pendidikan anak secara profesional," sebut Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengembangan dan Pelatihan Pendidikan Non Formal dan Informal (UPT P3NFI) Kadirman Aries

Kelas Youtube Hari terakhir Promo & Bonus

Hari ini adalah hari pamungkas Promo Kelas Youtube Premium . Di hari terakhir ini adalah batas waktu dimana harga bakal naik dan bonus webinar special hilang! Gabung kelasnya di link berikut http://bit.ly/kelasYoutube-Priangga http://bit.ly/kelasYoutube-Priangga Dapatkan Promo dan Bonusnya ✅ Bonus WEBINAR OPTIMASI MARKETPLACE DARI TRAFFIC YOUTUBE Gabung & buat invoice saja dulu, sebelum jam 23.59 WIB nanti malam dan invoice boleh dibayar sampai 2 hari kedepan. Segera daftar JANGAN MENUNDA Gunakan kode kupon diskon 50℅ :   NASTAR .