Dikutip dari Riau Terkini http://www.riauterkini.com/
Rabu, 21 Nopember 2007 16:54
APBD 2008, 23 % Untuk Anggaran Pendidikan
Untuk meningkatkan dunia pendidikan di Riau, pada APBD 2008 dialokasikan anggaran sebesar 23 %. Namun diharapkan anggaran itu untuk pendidikan murni.
Riauterkini-PEKANBARU-Ketua Komisi B DPRD Riau, Ruspan Aman kepada Riauterkini rabu (21/11) menyatakan bahwa APBD Riau tahun 2008, alokasi anggaran pendidikan mencapai 23 persen.
Anggaran tersebut juga khusus diperuntukan bagi kalangan guru. Besaran alokasi menurut akademisi Unri ini diantaranya diperuntukkan bagi guru dalam rangka kesejahteraan. Ini dianggarkan setiap tahunnya.
Selain itu menurut politisi asal partai Golkar ini mengatakan bahwa alokasi anggaran pendidikan juga untuk pembangunan laboratorium serta rehabilitasi sekolah atau ruang kelas baru, pemberian bea siswa kepada calon guru.
"Kita berharapi besaran alokasi yang dianggarkan akan dapat menaikkan kualitas pendidikan Riau dan membuat daerah lebih maju. Karena majunya pendidikan itu juga tergantung kepada kualitas tenaga pendidik selain infrastruktur pendidikan," katanya pula.
Sementara itu, anggota DPRD dari fraksi PKS Mukti Sunjaya menyatakan bahwa dirinya berharap agar tidak seperti tahun-tahun sebelumnya bahwa anggaran pendidikan 'tersebar' diberbagai satuan kerja. Selain itu juga tidak jelas program dari annggaran pendidikan itu sendiri.
"Seharusnya, alokasi anggaran pendidikan diperuntukkan bagi pendidikan murni. Yaitu program peningkatan pendidikan yang berbasis pada sekolah-sekolah dan perguruan tinggi. Karena selama ini pelatihan pegawaipun dimasukkan dalam anggaran pendidikan," kata Mukti.***(H-we)
================================
Komentar:
Kalau rakyat berharap dana rakyat kembali kepada rakyat, tidak diselewengkan untuk anak istri orang-orang munafik, para koruptor yang suka berbohong kalau berkata, ingkar kalau berjanji dan tidak amanah dengan tanggung jawab yang dipikul.
Jangan gunakan uang rakyat untuk 'mencuri simpati' menjelang Pilkada.
Berkali-kali minta bantuan dari APBD Propinsi untuk menghidupkan Playgroup & TK, selalu gagal.
Rabu, 21 Nopember 2007 16:54
APBD 2008, 23 % Untuk Anggaran Pendidikan
Untuk meningkatkan dunia pendidikan di Riau, pada APBD 2008 dialokasikan anggaran sebesar 23 %. Namun diharapkan anggaran itu untuk pendidikan murni.
Riauterkini-PEKANBARU-Ketua Komisi B DPRD Riau, Ruspan Aman kepada Riauterkini rabu (21/11) menyatakan bahwa APBD Riau tahun 2008, alokasi anggaran pendidikan mencapai 23 persen.
Anggaran tersebut juga khusus diperuntukan bagi kalangan guru. Besaran alokasi menurut akademisi Unri ini diantaranya diperuntukkan bagi guru dalam rangka kesejahteraan. Ini dianggarkan setiap tahunnya.
Selain itu menurut politisi asal partai Golkar ini mengatakan bahwa alokasi anggaran pendidikan juga untuk pembangunan laboratorium serta rehabilitasi sekolah atau ruang kelas baru, pemberian bea siswa kepada calon guru.
"Kita berharapi besaran alokasi yang dianggarkan akan dapat menaikkan kualitas pendidikan Riau dan membuat daerah lebih maju. Karena majunya pendidikan itu juga tergantung kepada kualitas tenaga pendidik selain infrastruktur pendidikan," katanya pula.
Sementara itu, anggota DPRD dari fraksi PKS Mukti Sunjaya menyatakan bahwa dirinya berharap agar tidak seperti tahun-tahun sebelumnya bahwa anggaran pendidikan 'tersebar' diberbagai satuan kerja. Selain itu juga tidak jelas program dari annggaran pendidikan itu sendiri.
"Seharusnya, alokasi anggaran pendidikan diperuntukkan bagi pendidikan murni. Yaitu program peningkatan pendidikan yang berbasis pada sekolah-sekolah dan perguruan tinggi. Karena selama ini pelatihan pegawaipun dimasukkan dalam anggaran pendidikan," kata Mukti.***(H-we)
================================
Komentar:
Kalau rakyat berharap dana rakyat kembali kepada rakyat, tidak diselewengkan untuk anak istri orang-orang munafik, para koruptor yang suka berbohong kalau berkata, ingkar kalau berjanji dan tidak amanah dengan tanggung jawab yang dipikul.
Jangan gunakan uang rakyat untuk 'mencuri simpati' menjelang Pilkada.
Berkali-kali minta bantuan dari APBD Propinsi untuk menghidupkan Playgroup & TK, selalu gagal.
Komentar