Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2009

SURVEY CAWAPRES SBY

sumber: http://pemilu.detiknews.com/read/2009/04/30/150110/1123983/720/hnw-cawapres-terpopuler-dampingi-sby- Kamis, 30/04/2009 15:01 WIB Survei LP3ES HNW Cawapres Terpopuler Dampingi SBY Ramadhian Fadillah - detikPemilu Jakarta - Hidayat Nurwahid (HNW) merupakan cawapres terpopuler untuk mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Pilpres 2009 mendatang. Hidayat mengalahkan Akbar Tandjung, Sri Mulyadi, Hatta Rajasa dan Soetrisno Bachir. Demikian hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) yang bertema "Elektabilitas Calon Presiden-Wapres dan Persepsi Masyarakat terhadap Kriteria Calon Wakil Presiden pada Pilpres 2009'. Survei tersebut dilakukan di 5 kota besar yakni Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya dan Makassar. Jumlah sampel dalam survei yakni 1.118 orang. Survei dilakukan dengan metode wawancara telepon pada 28-29 April 2009. HNW menduduki posisi pertama dengan 37,9 persen disusul Akbar Tandjung (13,2 persen

SELURUH HONORER DIANGKAT PNS

sumber: http://www.riaupos.info/main/index.php?mib=berita.detail&id=9221 Selasa, 28 April 2009 , 09:25:00 Tahun Anggaran 2009, Lalui Seleksi Administrasi Seluruh Honorer Diangkat PNS JAKARTA (RP) - Pemerintah terus berupaya memperbaiki struktur kepegawaian di negeri ini. Rencananya, 83.487 tenaga honor (honorer) yang terdaftar di data base diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun anggaran 2009. Tapi, para honorer ini harus melalui proses seleksi administrasi untuk mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP). Ini merupakan program lanjutan setelah sejak 2005 hingga 2008 telah mengangkat sekitar 837.312 formasi dari 920.702 jumlah honorer yang terdaftar di data base. “Diharapkan dengan diangkatnya honorer pada tahun 2009 tersebut, tidak ada lagi honorer yang belum diangkat menjadi PNS, yang selalu menjadi masalah dan menimbulkan protes selama ini,” kata Menteri Negara Pendayaangunaan Apatur Negara (Meneg PAN) Taufiq Effendi dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI di Jakar

PEROLEHAN SUARA CALON DPD 2009

Senin, 27/04/2009 12:38 WIB Calon-calon DPD Nomor Urut 31 Masuk Senayan Arifin Asydhad - detikPemilu jakarta - Nomor 31 menjadi nomor favorit di Pemilu 2009. Tidak hanya untuk DPR dan DPRD, tapi juga bagi Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Para calon DPD yang memiliki nomor urut 31 berpotensi menang, meski nama si calon tidak terkenal. Nomor 31 seakan berkah bagi para calon DPD itu. Sebab, banyak pemilih yang mengira nomor 31 adalah nomor Partai Demokrat untuk DPD juga. Karena itu, di saat Partai Demokrat memperoleh suara tinggi di mana-mana, suara calon anggota DPD bernomor urut 31 juga terkerek. Dari 33 provinsi, tidak banyak memang yang memiliki calon anggota DPD lebih dari 30 orang. Sejumlah provinsi yang memiliki calon DPD lebih dari 30 antara lain DKI Jakarta, Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat (Sumbar), Sumatera Selatan (Sumsel), Jawa Timur (Jatim), Riau, dan Banten. Di provinsi-provinsi itu terdapat calon DPD yang bernomor urut 31. Data terakhir yang dikumpulkan detikcom, Seni

BEASISWA GURU MADRASAH 2009

sumber: http://www.depag.go.id/file/dokumen/SYARATSYARATBEASISWAS2.pdf PENGUMUMAN PENERIMAAN CALON PESERTA PROGRAM S2 BAGI GURU MADRASAH, PENGAWAS, PEGAWAI DI LINGKUNGAN MAPENDA DAN DIREKTORAT PENDIDIKAN MADRASAH DITJEN PENDIDIKAN ISLAM DEPARTEMEN AGAMA TAHUN 2009 A. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Program Beasiswa 1. Maksud Pemberian beasiswa program magister (S2) dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas guru, pengawas dan pegawai di lingkungan Ditjen Pendidikan Islam dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan pendidikan pada madrasah. 2. Tujuan a. Meningkatkan kompetensi profesionalitas guru bidang studi dan pengawas madrasah; b. Meningkatkan mutu pelayanan pendidikan di lingkungan Ditjen Pendidikan Islam; c. Meningkatkan kapabilitas guru, pengawas, dan pegawai; d. Meningkatkan kesejahteraan guru, pengawas, dan pegawai dalam pengembangan karier dan peran sosial; e. Meningkatkan citra madrasah sebagai lembaga pendidikan bermutu. 3. Sasaran a. Guru madrasah untuk bidang studi: Matematika, Kim

LOMBA JURNALISTIK PAUD 2009

sumber: http://www.depdiknas.go.id/ 02/07/2009 Lomba Jurnalistik Paud Tingkat Nasional Tahun 2009 Tema Lomba Jurnalistik PAUD 2009 “PAUD Sebagai Investasi Strategis Pembangunan Manusia Seutuhnya dan Pembangunan Nasional pada masa mendatang“ Persyaratan Lomba Jurnalistik 1. Masyarakat Umum/Wartawan. 2. Karya Tulis mengenai PAUD telah diterbitkan di surat kabar/harian/mingguan/Tabloid, dan Majalah sejak 2 Januari 2009 sampai dengan 2 Juli 2009. 3. Karya Tulis dapat berupa artikel, feature atau berita minimal 3000 karakter. 4. Kriteria penilaian mencakup: bobot tulisan, aspek investigasi, argumentasi, orisinilitas data dan fakta, teknik penulisan, struktur penulisan dan bahasa, serta bloking masalah. Solusi: pemecahan masalah yang ditawarkan bukan sekedar fakta dan data. Inovasi: adanya penemuan baru/ide baru. 5. Karya Tulis (bukti penerbitan, kliping, dan naskah asli serta identitas diri dan kontrak person) dikirim ke: PANITIA LOMBA JURNALISTIK PAUD TINGKAT NASIONAL

SELEKSI PERTUKARAN PELAJAR DAN GURU

sumber: http://www.depdiknas.go.id/ Informasi Seleksi Pertukaran Pelajar & Guru 27/03/2009 | Bina Antarbudaya Yayasan Bina Antarbudaya adalah lembaga nirlaba berbasis relawan yang mengelola program pendidikan antarbudaya guna mempersiapkan pemimpin - pemimpin masa depan. Organisasi ini bermitra dengan AFS Intercultural Programs yang merupakan organisasi pendidikan dan relawan internasional yang memberikan kesempatan bagi pemuda dan masyarakat untuk mendapatkan pengetahuan, sikap serta keterampilan antarbudaya tanpa membedakan agama, ras, suku, maupun latar belakang sosial ekonomi. Bina Antarbudaya berusaha mempersiapkan dan mengembangkan calon pemimpin masa depan yang lebih peka, paham serta peduli pada lingkungan sekitar lewat pembelajaran pemahaman antarbudaya. Melalui interaksi dengan masyarakat negara lain kita dapat belajar berbagi, berkomunikasi, menghargai dan mencintai satu sama lain diatas segala perbedaan. Kelak diharapkan akan tumbuh pemimpin - pemimpin masa depan yang m

REKRUITMEN CPNS 2009

SUMBER: Riaupos.com http://riaupos.com/main/index.php?mib=berita.detail&id=8597 Kamis, 23 April 2009 , 08:34:00 Rekrutmen CPNS 2009 Sebelum Pilpres JAKARTA (RP)- Deputi Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara (Meneg PAN) Bidang Sumber Daya Manusia, Ramli Effendi Naibaho menargetkan penerimaan seleksi Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS) 2009 sebelum pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres). Untuk itu, Ramli menggesa pemerintah daerah secepatnya mengajukan usulan formasi CPNS ke Kementerian Negara PAN. “Usulan formasinya belum semua masuk. Tapi ini sedang proses. Kita harapkan cepat dikirim, paling lambat akhir bulan ini,” ungkap Deputi Menneg PAN Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Ramli Effendi Naibaho, kepada JPNN di Jakarta, Rabu (22/4). Hingga Rabu (22/4), menurut Ramli, masih ada 120 bupati/wali kota yang belum mengajukan usulan formasi CPNS. Sesuai Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan Kementerian PAN, pemerintah pusat menenggat usulan itu hingga akhir April 2009 ini. Berdasarka

HASIL PEMILU 2009 RIAU (SEMENTARA)

DPR RI (Kab. Pekanbaru, Siak, Pelelawan, Inhu): 1. Golkar : 109.334 2. Demokrat : 96.666 3. PKS : 42.876 4. PDIP : 38.447 5. PAN : 34.132 DPRD Riau (Kab. Pekanbaru, Siak, Pelelawan, Inhu): 1. Golkar : 105.099 2. Demokrat : 101.413 3. PDIP : 54.590 4. PKS : 44.312 5. PAN : 32.641 Sumber: Riauterkini.com

PROGRAM MAGANG LUAR NEGERI PTK PNF

Infonya ada di link berikut : http://www.jugaguru.com/news/43/tahun/2009/bulan/04/tanggal/17/id/929/ Jumat, 17 April 2009 11:45:41 Program Magang Luar Negeri Ada Lagi!! Kategori: Liputan Khusus (41 kali dibaca) Tahun 2009 ini, Dit. PTK-PNF sekali lagi mengadakan program magang luar negeri bagi para PTK-PNF. Kali ini, Republik Turki menjadi negara pilihan. Program magang tersebut akan dilaksanakan pada bulan Mei 2009. Bagi para PTK-PNF yang berminat untuk meningkatkan kompetensinya serta memiliki kemampuan berbahasa Inggris dapat segera menghubungi Bpk. Lukman (subdit Program) melalui nomor 0813 1670 9750 dan email di lukmanul@gmail.com atau langsung menghubungi Subdit Program di 021-579 74 115 untuk informasi lebih lanjut. Sampai jumpa di Turki!! (uchie)

QUICK COUNT LSI PEMILU 2009 per Provinsi

sumber : http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2009/04/09/21505125/quick.count.lsi.demokrat.unggul.hampir.di.seluruh.provinsi Berikut adalah perolehan suara tiga besar di tujuh provinsi besar yang dijadikan sample quick count : Jawa Tengah : PDI Perjuangan (22,88), Demokrat (14,53), Golkar (12,74) Jawa Barat : Demokrat (23,32), PDI Perjuangan (15,57), Golkar (15,49) Jawa Timur : Demokrat (20,61), PDI Perjuangan (15,01), PKB (12,26) DKI Jakarta : Demokrat (36,61), PKS (17,77), PDI Perjuangan (11,52) Banten : Demokrat (20,36), Golkar (18,58), PDI Perjuangan (10,82) Sulawesi Selatan : Golkar (28,32), Demokrat (13,38), PKS (8,03) Sumatera Utara : Demokrat (26,56), Golkar (11,89), PDI Perjuangan (9,89)

BEASISWA PAUD 2009

SUMBER: JUGAGURU.COM PEDOMAN BANTUAN BEASISWA PTK-PNF (PAUD CS) 2009 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3 menyatakan bahwa Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab. Untuk mencapai fungsi tersebut, dalam Sistem Pendidikan Nasional terdapat tiga jalur pendidikan yaitu pendidikan formal, nonformal, dan informal. Pendidikan nonformal meliputi pendidikan kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini, pendidikan kepemudaan, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan, pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja, pendidikan kese

Partisipasi Politik Umat di Pemilu

sumber: http://riaupos.com/main/index.php?mib=berita.detail&id=5905 Jum'at, 03 April 2009 , 07:50:00 Partisipasi Politik Umat di Pemilu. Memilih dalam Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan hak warga negara. Sebagai hak, maka hukum dasar penggunaannya adalah mubah, artinya boleh digunakan dan boleh juga tidak. Hal ini sejalan dengan kaidah umum dalam bermuamalah “al-ashlu fil asyya‘i al-ibahah, hatta yadullu al-dalil ‘ala al-tahrim” (Pada dasarnya segala sesuatu itu adalah boleh, sampai ada dalil yang menunjukkan keharamannya). Akan tetapi kaidah ushul fikih ini tidak berhenti pada mubah “tok” saja, bahkan apabila ada dalil atau `ilat lain, maka hukum asal dapat berubah. Sebagaimana halnya dengan hukum asal makan adalah mubah, namun hukumnya dapat bergeser menjadi wajib, haram, sunnah atau makruh, tergantung konteks yang melingkarinya. Makan dapat menjadi wajib apabila tanpa makan seseorang akan mengalami sakit, bahkan mengancam jiwanya. Maka makan diharamkan bagi seseorang yang ber