SUMBER: Riaupos.com
http://riaupos.com/main/index.php?mib=berita.detail&id=8597
Kamis, 23 April 2009 , 08:34:00
Rekrutmen CPNS 2009 Sebelum Pilpres
JAKARTA (RP)- Deputi Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara (Meneg PAN) Bidang Sumber Daya Manusia, Ramli Effendi Naibaho menargetkan penerimaan seleksi Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS) 2009 sebelum pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres). Untuk itu, Ramli menggesa pemerintah daerah secepatnya mengajukan usulan formasi CPNS ke Kementerian Negara PAN.
“Usulan formasinya belum semua masuk. Tapi ini sedang proses. Kita harapkan cepat dikirim, paling lambat akhir bulan ini,” ungkap Deputi Menneg PAN Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Ramli Effendi Naibaho, kepada JPNN di Jakarta, Rabu (22/4).
Hingga Rabu (22/4), menurut Ramli, masih ada 120 bupati/wali kota yang belum mengajukan usulan formasi CPNS. Sesuai Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan Kementerian PAN, pemerintah pusat menenggat usulan itu hingga akhir April 2009 ini.
Berdasarkan keterangan sejumlah daerah yang belum mengusulkan, alasannya karena kendala komunikasi atau letak geografis yang terpencil. Padahal, lanjut Ramli, di era teknologi seperti sekarang ini, pengiriman data cukup lewat faks atau internet. Di sisi lain, alasan-alasan seperti itu masih juga ditoleransi.“Ya, kalau alasan-alasannya memang seperti itu, ya, kita toleransi ,” ungkap Ramli.
Namun kalau masih juga belum mengirimkan data, menurut Ramli daerah tersebut akan ditinggalkan dalam proses penetapan formasi CPNS. Data-data usulan dari daerah tersebut akan digunakan sebagai basis penetapan formasi CPNS. Targetnya, sebelum Juli 2009 penetapan formasi CPNS itu sudah bisa dikeluarkan. Begitu ditetapkan, maka akan dikirim ke masing-masing daerah. “Jadi, jadwal seleksinya ya, tergantung kesiapan masing-masing daerah,” imbuh Ramli.
Diutamakan Guru
Menurut Ramli untuk formasi CPNS 2009, prioritas utamanya adalah guru, disusul tenaga medis, paramedis, baru kemudian tenaga-tenaga yang menunjang peningkatan perekonomian daerah setempat. Contohnya, kalau suatu daerah itu potensi perekonomiannya di sektor kehutanan, maka akan direkrut CPNS tenaga penyuluh kehutanan. Bagi daerah yang berbasis ekonomi pertanian, akan direkrut tenaga penyuluh pertanian, dan seterusnya.
Untuk formasi guru, Kementerian PAN menurutnya sudah punya formula khusus untuk menghitungnya. Misalnya untuk formasi guru Taman Kanak-Kanak (TK), tergantung dari jumlah siswanya, yakni dengan rasio satu guru 15 siswa. Sedangkan untuk guru SMP, satu guru 20 siswa. “Kondisi geografis daerah juga menjadi alat ukur untuk menentukan jumlah formasi,” ujar Ramli.
Di luar itu semua, lanjut Ramli, jumlah formasi juga dipengaruhi oleh kemampuan keuangan negara yang akan digunakan untuk menggaji PNS. “Hingga saat ini kita masih menunggu konfirmasi dari Departemen Keuangan,” ucapnya.(sam/jpnn)
http://riaupos.com/main/index.php?mib=berita.detail&id=8597
Kamis, 23 April 2009 , 08:34:00
Rekrutmen CPNS 2009 Sebelum Pilpres
JAKARTA (RP)- Deputi Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara (Meneg PAN) Bidang Sumber Daya Manusia, Ramli Effendi Naibaho menargetkan penerimaan seleksi Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS) 2009 sebelum pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres). Untuk itu, Ramli menggesa pemerintah daerah secepatnya mengajukan usulan formasi CPNS ke Kementerian Negara PAN.
“Usulan formasinya belum semua masuk. Tapi ini sedang proses. Kita harapkan cepat dikirim, paling lambat akhir bulan ini,” ungkap Deputi Menneg PAN Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Ramli Effendi Naibaho, kepada JPNN di Jakarta, Rabu (22/4).
Hingga Rabu (22/4), menurut Ramli, masih ada 120 bupati/wali kota yang belum mengajukan usulan formasi CPNS. Sesuai Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan Kementerian PAN, pemerintah pusat menenggat usulan itu hingga akhir April 2009 ini.
Berdasarkan keterangan sejumlah daerah yang belum mengusulkan, alasannya karena kendala komunikasi atau letak geografis yang terpencil. Padahal, lanjut Ramli, di era teknologi seperti sekarang ini, pengiriman data cukup lewat faks atau internet. Di sisi lain, alasan-alasan seperti itu masih juga ditoleransi.“Ya, kalau alasan-alasannya memang seperti itu, ya, kita toleransi ,” ungkap Ramli.
Namun kalau masih juga belum mengirimkan data, menurut Ramli daerah tersebut akan ditinggalkan dalam proses penetapan formasi CPNS. Data-data usulan dari daerah tersebut akan digunakan sebagai basis penetapan formasi CPNS. Targetnya, sebelum Juli 2009 penetapan formasi CPNS itu sudah bisa dikeluarkan. Begitu ditetapkan, maka akan dikirim ke masing-masing daerah. “Jadi, jadwal seleksinya ya, tergantung kesiapan masing-masing daerah,” imbuh Ramli.
Diutamakan Guru
Menurut Ramli untuk formasi CPNS 2009, prioritas utamanya adalah guru, disusul tenaga medis, paramedis, baru kemudian tenaga-tenaga yang menunjang peningkatan perekonomian daerah setempat. Contohnya, kalau suatu daerah itu potensi perekonomiannya di sektor kehutanan, maka akan direkrut CPNS tenaga penyuluh kehutanan. Bagi daerah yang berbasis ekonomi pertanian, akan direkrut tenaga penyuluh pertanian, dan seterusnya.
Untuk formasi guru, Kementerian PAN menurutnya sudah punya formula khusus untuk menghitungnya. Misalnya untuk formasi guru Taman Kanak-Kanak (TK), tergantung dari jumlah siswanya, yakni dengan rasio satu guru 15 siswa. Sedangkan untuk guru SMP, satu guru 20 siswa. “Kondisi geografis daerah juga menjadi alat ukur untuk menentukan jumlah formasi,” ujar Ramli.
Di luar itu semua, lanjut Ramli, jumlah formasi juga dipengaruhi oleh kemampuan keuangan negara yang akan digunakan untuk menggaji PNS. “Hingga saat ini kita masih menunggu konfirmasi dari Departemen Keuangan,” ucapnya.(sam/jpnn)
Komentar