Langsung ke konten utama

Sekolah Gratis untuk Kaum Miskin dari Rumah Zakat

Kamis, 3 Juli 2008 17:02
Sekolah Gratis untuk Kaum Miskin dari Rumah Zakat

Kabar gembira bagi masyarakat miskin di Pekanbaru. Rumah Zakat mewujudkan impian membangun sekolah gratis. Sayangnya baru satu dan setingkat SD. Perlu kesadaran lebih besar pembayar zakat.

Riauterkini-PEKANBARU-Rumah Zakat Provinsi Riau pada tahun ajaran 2008/2009 ini mulai mengoperasikan sekolah gratis untuk tingkat Sekolah Dasar (SD). Pengratisan tersebut mulai pendaftaran bagi siswa baru hingga ke biaya pakaian seragam dan biaya SPP bulanan.

Demikian terungkap dalam kunjungan Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Ayat Cahyadi Kamis (3/7) ke sekolah tersebut.

Dengan berbekal gedung bekas MDA lama yang berada di jalan Tamansari Tangkerang Selatan Pekanbaru ini, SD Juara nama sekolah tersebut hanya menerima 25 orang siswa. Namun karena gratis semuanya, pendaftar jadi membludak.

Untuk mengatasi hal ini, Kepala SD Juara Sahrul Fadillah SPd mengatakan pihaknya hanya membatasi 25 siswa saja yang diseleksi dengan bisa memperlihatkan surat keterangan miskin dari kelurahan. ''Karena kalau tidak, lihat saja saat ini peserta yang mendaftar membludak,'' katanya.

Saat ini kata Sahrul, jumlah kelas yang baru tersedia hanya untuk kelas I, II dan III. ''Ke depan kita akan bagun lagi kelas hingga kelas VI,'' ujarnya.

Sementara Kacab Rumah Zakat Riau Abdurrahman mengatakan pendirian sekolah ini sebagai wujud rasa peduli Rumah Zakat atas dunia pendidikan. ''Saat ini biaya sekolah kan mahal, jadi dengan upaya pengratisan ini akan sangat membantu anak-anak dari keluarga tak mampu untuk bersekolah,'' katanya.

Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi dalam tanggapannya mengatakan sangat berterima kasih atas partisipasi Rumah Zakat dalam mendirikan sekolah gratis. ''Yah, kita berikan apresiasi kepada Rumah Zakat yang bisa mengratiskan sekolah dan ini sangat membantu keluarga tak mampu untuk menyekolahkan anaknya,'' kata anggota DPRD yang sering disapa ustad ini oleh rekan-rekannya. ***

sumber: http://riauterkini.com/sosial.php?arr=19806

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUKU RAPORT PAUD DAN PLAYGROUP

Mengingat banyaknya temen-temen yang mampir ke Blog mencari contoh format Buku Raport PAUD dan Playgroup atau apapun istilahnya, buku laporan perkembangan anak didik PAUD dan sebagainya silahkan tinggalkan alamat email di komentar atau shoutbox. Mohon maaf tidak bisa diposting karena filenya berupa format MS Word. Update 25/12/2013: Ini sudah dapat diupload contoh format raport nya di sini Link nya : http://www.scribd.com/doc/193654421/Cover-Buku-Penghubung-PG Semoga bermanfaat

Kelas YouTube Gratis

GRATIS 🌹🌹 Kelas Gratis belajar YouTube bersama Priangga. Priangga Otviapta, seorang digital marketer sejak 2015 hingga saat ini. Disini kamu akan belajar dari pengalamannya selama bertahun-tahun. Langsung cek link pendaftarannya di bawah ini Kelas YouTube Gratis Atau Klik di sini

Wisuda

Tanggal 28 Juni 2007, anak-anak playgroup angkatan ke-3 dan TK angkatan pertama wisuda. Menurut laporan dari Kepala Sekolah, tahun ini ada 16 orang siswa playgroup yang ikut wisuda dari 32 murid dan 10 dari 12 murid TK. Syukurlah, akhirnya tahun ajaran ini bisa dilewati dengan "lancar"… :( dengan segala macam perjuangan di dalamnya…salut buat guru-guru dan pengelola sekolah. Dengan fasilitas "seadanya" mereka tetap semangat. Malah orang-orang yayasan yang mesti dievaluasi. Beberapa catatan setelah berakhirnya tahun ajaran 2006-2007 : Playgroup sudah Ok, namanya sudah identik dan melekat di masyarakat…kalau nanya "Playgroup"…(istilahnya pun masih baru untuk ukuran sini) orang pasti ingatnya ke Playgroup INSANI. :)) paling tidak para tukang becak udah pada hafal. TK, masih perlu banyak pembenahan selain masih baru -angkatan 1- sudah banyak juga TK yang mapan di sini. Dengan backing cukup kuat, TK pertiwi milik Dharma wanita, Bhayangkari milik Polres, Kartik...