PAUD Nonformal Dorong Minat Anak
BANDUNG, (PR),-
Direktur Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Ditjen Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Depdiknas, Gutama mengatakan, apabila semua potensi kecerdasan anak disentuh, maka anak akan memilih sendiri semua hal yang diminatinya. Salah satu caranya adalah melalui program PAUD nonformal.
"PAUD nonformal bukan dilihat menterengnya gedung dan lengkapnya fasilitas yang menjadi ukuran, melainkan seberapa jauh anak merasa diperhatikan, diberi kesempatan untuk mengekspresikan idenya, dihargai hasil karya/prestasinya, didengar isi hatinya, tidak ada paksaan/tekanan/ancaman terhadap dirinya, dan mendapatkan layanan pendidikan sesuai tingkat usia dan perkembangan kejiwaannya," katanya.
Gutama mengatakan hal itu saat menjelaskan kebijakan Direktorat PAUD pada hari pertama pelatihan pendidik PAUD untuk daerah tertinggal di Jabar, Selasa (1/1). Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM) Uninus dengan Direktorat Pendidik dan Tenaga Kerja (PTK)-Pendidikan Non Formal Ditjen PMPTK Depdiknas. Kegiatan yang diikuti 35 orang pendidik PAUD dari sembilan daerah di Jabar ini dilaksanakan lima hari, Selasa-Sabtu (1-5/1).
Di sela-sela kegiatan, Kasubdit Pendidik PNF, Drs. H. Nasrudin, mengemukakan, diklat untuk pendidik PAUD sudah dilakukan sejak 2006 dan diikuti oleh 12.000 orang setiap tahun.
Nasrudin juga mengatakan, permasalahan dan tantangan PTK PAUD saat ini adalah pendataan, standar kompetensi, peningkatan kompetensi, peningkatan kualifikasi, sertifikasi, penghargaan dan perlindungan, dan payung hukum.
"Karena itu, untuk meningkatkan kompetensi pendidik PAUD yang professional, diperlukan pelatihan," katanya. (CA-173)***
Sumber : Pikiran Rakyat, senin 07 Januari 2008
Komentar