sumber: http://edukasi.kompas.com/read/2010/05/27/10152285/Guru.Swasta.Tagih.Janji
Kesejahteraan Guru
Guru Swasta Tagih Janji
Kamis, 27 Mei 2010 | 10:15 WIB
KOMPAS/SIWI NURBIAJANTI
Di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa (5/1/2010) lalu, guru-guru wiyata bakti sekolah swasta yang tergabung dalam Forgusta berunjuk rasa menuntut kesejahteraan
TERKAIT:
* Guru Swasta Tuntut Kesetaraan Jadi PNS
* Guru Swasta Kembali Gigit Jari
* Guru Swasta Merasa Diperlakukan Tak Adil
JAKARTA, KOMPAS.com - Guru-guru swasta menagih janji pemerintah yang akan meningkatkan kesejahteraan mereka. Hingga saat ini, pemerintah dinilai lebih mengutamakan guru pegawai negeri sipil (PNS), sedangkan guru swasta diabaikan.
Keberadaan kami diabaikan. Payung hukum pun tak ada. Padahal, tugas dan kewajiban kami sama dengan guru lainnya.
-- Fatah Yasin
”Keberadaan kami diabaikan. Payung hukum pun tak ada. Padahal, tugas dan kewajiban kami sama dengan guru lainnya,” kata Koordinator Presidium Guru Swasta Indonesia Fatah Yasin ketika bertemu Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal, Rabu (26/5/2010), di Jakarta.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Federasi Guru Independen Indonesia Suparman mengatakan, masih banyak guru non-PNS yang gajinya di bawah upah minimum regional (UMR) provinsi serta hidup tanpa jaminan sosial tenaga kerja. Ia menambahkan, sebagian besar guru swasta menggantungkan nasib pada dukungan dana masyarakat.
Namun, sebagian besar sekolah swasta menampung masyarakat tidak mampu. Soal sertifikasi yang dilakukan terhadap guru, pemerintah juga dinilai lebih memerhatikan guru PNS.
”Kesempatan ikut sertifikasi bagi guru non-PNS sangat terbatas,” kata Suparman.(LUK/THY)
tulisan lain:
http://edukasi.kompas.com/read/2010/04/07/17344627/Guru.Swasta.Tuntut.Kesetaraan.Jadi.PNS klik di sini
http://edukasi.kompas.com/read/2009/12/29/0838259/Guru.Swasta.Merasa.Diperlakukan.Tak.Adil. klik di sini
http://edukasi.kompas.com/read/2010/02/08/16444840/Guru.Swasta.Kembali.Gigit.Jari klik di sini
Kesejahteraan Guru
Guru Swasta Tagih Janji
Kamis, 27 Mei 2010 | 10:15 WIB
KOMPAS/SIWI NURBIAJANTI
Di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa (5/1/2010) lalu, guru-guru wiyata bakti sekolah swasta yang tergabung dalam Forgusta berunjuk rasa menuntut kesejahteraan
TERKAIT:
* Guru Swasta Tuntut Kesetaraan Jadi PNS
* Guru Swasta Kembali Gigit Jari
* Guru Swasta Merasa Diperlakukan Tak Adil
JAKARTA, KOMPAS.com - Guru-guru swasta menagih janji pemerintah yang akan meningkatkan kesejahteraan mereka. Hingga saat ini, pemerintah dinilai lebih mengutamakan guru pegawai negeri sipil (PNS), sedangkan guru swasta diabaikan.
Keberadaan kami diabaikan. Payung hukum pun tak ada. Padahal, tugas dan kewajiban kami sama dengan guru lainnya.
-- Fatah Yasin
”Keberadaan kami diabaikan. Payung hukum pun tak ada. Padahal, tugas dan kewajiban kami sama dengan guru lainnya,” kata Koordinator Presidium Guru Swasta Indonesia Fatah Yasin ketika bertemu Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal, Rabu (26/5/2010), di Jakarta.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Federasi Guru Independen Indonesia Suparman mengatakan, masih banyak guru non-PNS yang gajinya di bawah upah minimum regional (UMR) provinsi serta hidup tanpa jaminan sosial tenaga kerja. Ia menambahkan, sebagian besar guru swasta menggantungkan nasib pada dukungan dana masyarakat.
Namun, sebagian besar sekolah swasta menampung masyarakat tidak mampu. Soal sertifikasi yang dilakukan terhadap guru, pemerintah juga dinilai lebih memerhatikan guru PNS.
”Kesempatan ikut sertifikasi bagi guru non-PNS sangat terbatas,” kata Suparman.(LUK/THY)
tulisan lain:
http://edukasi.kompas.com/read/2010/04/07/17344627/Guru.Swasta.Tuntut.Kesetaraan.Jadi.PNS klik di sini
http://edukasi.kompas.com/read/2009/12/29/0838259/Guru.Swasta.Merasa.Diperlakukan.Tak.Adil. klik di sini
http://edukasi.kompas.com/read/2010/02/08/16444840/Guru.Swasta.Kembali.Gigit.Jari klik di sini
Komentar