Langsung ke konten utama

http://www.detiknews.com/read/2011/05/21/081623/1643769/10/mahfud-md-tangkis-tudingan-ruhut-terkait-kasus-nazaruddin

http://www.detiknews.com/read/2011/05/21/081623/1643769/10/mahfud-md-tangkis-tudingan-ruhut-terkait-kasus-nazaruddin

Sabtu, 21/05/2011 08:16 WIB
Mahfud MD Tangkis Tudingan Ruhut Terkait Kasus Nazaruddin
Rachmadin Ismail - detikNews

Mahfud MD Tangkis Tudingan Ruhut Terkait Kasus Nazaruddin


Jakarta - Sebagai buntut kasus M Nazaruddin, juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengeluarkan sejumlah tudingan pada Ketua MK Mahfud MD. Tak mau tinggal diam, Mahfud pun menjawab semua yang dituduhkan anggota Komisi III DPR tersebut.

"Ruhut mempertanyakan, 1. mengapa kok baru lapor? 2. mengapa kok lapor ke SBY dan bukan ke penegak hukum? 3. Dia juga menyebut-menyebut saya sebagai profesor tapi seperti tak tahu hukum. Ini jawaban saya," kata Mahfud lewat pesan tertulis kepada detikcom, Jumat (20/5/2011).

Untuk menjawab pertanyaan nomor satu, Mahfud meminta Ruhut agar bertanya pada SBY. Sebab, dia sudah melaporkan hal ini pada SBY cukup lama.

"Nanti kalau tahu Ruhut pasti kaget. Jangan paksa saya berbicara lebih dari yang sudah saya kemukakan ke pers saat jumpa pers bersama Pak SBY, sebab kalau saya nambah lagi bisa 'wah'," papar Mahfud.

Tidak hanya itu, Mahfud juga membeberkan alasannya melapor ke SBY dan bukan ke penegak hukum. Pertama, Nazaruddin memberi uang itu tidak menyebut ada perkara sehingga tak bisa disebut suap.

"Kedua, kalau dilaporkan ke KPK maka itu hanya bisa dianggap gratifikasi dan kasus bisa selesai karena kalau gratifikasi paling-paling hanya disita oleh negara lalu tak ada perkara. Tak ada kasus hukum disini," jelasnya.

Terkait pertanyaan Ruhut tentang gelar keprofesoran, pria asal Madura ini hanya bisa tertawa. Menurut dia, kasus Nazaruddin memang bukan pidana, melainkan etika.

"Yang saya tahu bukan keprofesoran saya yang bermasalah, tetapi ketidaktahuan Ruhut memposisikan kasus hukum dan kasus etika. Bahkan saya jadi ingat, ketika mewakili DPR menghadapi perkara judicial review di MK Ruhut ini ditertawakan oleh hakim-hakim karena tak tahu istilah-istilah hukum yang seharusnya dikuasai oleh mahasiswa fakultas hukum tingkat II. Gitu kok selalu bangga mengaku ahli hukum yang sudah jadi pengacara puluhan tahun," urainya.

"Ruhut juga bilang saya mencari panggung untuk pilpres 2014. Hahaha, kalau mau cari panggung bukan begitu, ada yang lebih canggih Bung. Lagi pula apa urusannya yang beginian dengan pilpres?" pungkas Mahfud.

(mad/did)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUKU RAPORT PAUD DAN PLAYGROUP

Mengingat banyaknya temen-temen yang mampir ke Blog mencari contoh format Buku Raport PAUD dan Playgroup atau apapun istilahnya, buku laporan perkembangan anak didik PAUD dan sebagainya silahkan tinggalkan alamat email di komentar atau shoutbox. Mohon maaf tidak bisa diposting karena filenya berupa format MS Word. Update 25/12/2013: Ini sudah dapat diupload contoh format raport nya di sini Link nya : http://www.scribd.com/doc/193654421/Cover-Buku-Penghubung-PG Semoga bermanfaat

Kelas YouTube Gratis

GRATIS 🌹🌹 Kelas Gratis belajar YouTube bersama Priangga. Priangga Otviapta, seorang digital marketer sejak 2015 hingga saat ini. Disini kamu akan belajar dari pengalamannya selama bertahun-tahun. Langsung cek link pendaftarannya di bawah ini Kelas YouTube Gratis Atau Klik di sini

Wisuda

Tanggal 28 Juni 2007, anak-anak playgroup angkatan ke-3 dan TK angkatan pertama wisuda. Menurut laporan dari Kepala Sekolah, tahun ini ada 16 orang siswa playgroup yang ikut wisuda dari 32 murid dan 10 dari 12 murid TK. Syukurlah, akhirnya tahun ajaran ini bisa dilewati dengan "lancar"… :( dengan segala macam perjuangan di dalamnya…salut buat guru-guru dan pengelola sekolah. Dengan fasilitas "seadanya" mereka tetap semangat. Malah orang-orang yayasan yang mesti dievaluasi. Beberapa catatan setelah berakhirnya tahun ajaran 2006-2007 : Playgroup sudah Ok, namanya sudah identik dan melekat di masyarakat…kalau nanya "Playgroup"…(istilahnya pun masih baru untuk ukuran sini) orang pasti ingatnya ke Playgroup INSANI. :)) paling tidak para tukang becak udah pada hafal. TK, masih perlu banyak pembenahan selain masih baru -angkatan 1- sudah banyak juga TK yang mapan di sini. Dengan backing cukup kuat, TK pertiwi milik Dharma wanita, Bhayangkari milik Polres, Kartik...