Dunia terus berputar, hidup ke depan tak ada yang tau ---jiah lebay- , beberapa bulan (juni 2013) lalu posting tentang pindah sekolah anak antar provinsi di link ini : http://hidayat-soeryana.blogspot.com/2013/06/tata-cara-dan-persyaratan-pindah.html http://hidayat-soeryana.blogspot.com/2013/06/tata-cara-dan-persyaratan-pindah.html. Ternyata saat ini mesti buka buka lagi materi tersebut -materi apa? -
Karena satu dan lain hal -he he- sepertinya anak-anak mesti siap-siap dipindahkan lagi sekolahnya keluar dari Kalimantan -Barat-, pilihannya Jawa Barat, Sumatera Selatan atau Riau. Sempet juga masuk pilihan DIY. Banyak ya?
Dimulailah masa berburu sekolah, -Bundanya juga sibuk ngurus ke sekolah di sini- si Abang yang baru masuk SMP kelas 1, Kaka kelas 5 SD dan adek kelas 2. Lumayan juga ribetnya.
Kota kota pilihan Pekanbaru, Palembang, Lubuk Linggau, Bandung, Bogor, Cikarang sempet terlintas ke Cileungsi dan Cimahi. Tawaran balik ke Rengat di reject :)
Masing-masing kota ada "agen" nya sendiri-sendiri untuk hunting sekolah mengandalkan jaringan sodara dan teman. Pekanbaru pilihannya SDIT/TKIT dan negeri ada beberapa sekolah yang ditawarkan, rata-rata yang IT Fullday, Cikarang sama. Bogor pilihannya Cibinong dan Dermaga -pulang kampus-, untuk Cileungsi ngontak jaringan tapi belum ke pembicaraan tentang sekolah.
Yang agak serius tentunya kota Bandung karena ada nenek dan aki juga paman. Untuk sekolah negeri -SD- sepertinya tidak jadi masalah, hasil survey untuk anak2 masih ada kursi kosong di kelas 2 dan kelas 5. Sekolahnya sangat dekat dengan rumah nenek, tinggal nyeberang jalan.
Masalah justru dengan si cikal Abang karena baru kelas 1 dan sempet ada salah info bahwa Kota Bandung tidak menerima mutasi untuk anak sekolah negeri kelas 1 (kaget). Sempet kontak klarifikasi walikota Bandung Ridwan Kamil via twitternya -Alhamdulillah gak dijawab :( - Pilihannya adalah masuk SMP negeri di pinggiran kota Bandung atau di luar kota Bandung.
Jalur lain memberi alternatif SMPIT di Soreang, CImahi dan Ngamprah Padalarang, tapi ke 3 alternatif tadi ditolak si Abang karena gak siap Boarding School.
Sedikit gambaran baru terjawab ketika follow akun twitter disdik kota Bandung, "Kota Bandung tetap menerima pindahan murid kelas 1 dari luar kota atau luar provinsi Jabar, khusus sekolah negeri syaratnya minimal sudah sekolah 1 semester atau sudah ada buku raport dari sekolah asal"....
Alhamdulillah, ada gambaran. Terpaksa nikmati dulu sekolah 1 semester di Kalimantan, semoga semua lancar dan diberikan kemudahan dan mendapat yang terbaik. Amiin.
Kenapa gambarnya arwana? iseng aja.. itu dari berniaga.com :)
Karena satu dan lain hal -he he- sepertinya anak-anak mesti siap-siap dipindahkan lagi sekolahnya keluar dari Kalimantan -Barat-, pilihannya Jawa Barat, Sumatera Selatan atau Riau. Sempet juga masuk pilihan DIY. Banyak ya?
Dimulailah masa berburu sekolah, -Bundanya juga sibuk ngurus ke sekolah di sini- si Abang yang baru masuk SMP kelas 1, Kaka kelas 5 SD dan adek kelas 2. Lumayan juga ribetnya.
Kota kota pilihan Pekanbaru, Palembang, Lubuk Linggau, Bandung, Bogor, Cikarang sempet terlintas ke Cileungsi dan Cimahi. Tawaran balik ke Rengat di reject :)
Masing-masing kota ada "agen" nya sendiri-sendiri untuk hunting sekolah mengandalkan jaringan sodara dan teman. Pekanbaru pilihannya SDIT/TKIT dan negeri ada beberapa sekolah yang ditawarkan, rata-rata yang IT Fullday, Cikarang sama. Bogor pilihannya Cibinong dan Dermaga -pulang kampus-, untuk Cileungsi ngontak jaringan tapi belum ke pembicaraan tentang sekolah.
Yang agak serius tentunya kota Bandung karena ada nenek dan aki juga paman. Untuk sekolah negeri -SD- sepertinya tidak jadi masalah, hasil survey untuk anak2 masih ada kursi kosong di kelas 2 dan kelas 5. Sekolahnya sangat dekat dengan rumah nenek, tinggal nyeberang jalan.
Masalah justru dengan si cikal Abang karena baru kelas 1 dan sempet ada salah info bahwa Kota Bandung tidak menerima mutasi untuk anak sekolah negeri kelas 1 (kaget). Sempet kontak klarifikasi walikota Bandung Ridwan Kamil via twitternya -Alhamdulillah gak dijawab :( - Pilihannya adalah masuk SMP negeri di pinggiran kota Bandung atau di luar kota Bandung.
Jalur lain memberi alternatif SMPIT di Soreang, CImahi dan Ngamprah Padalarang, tapi ke 3 alternatif tadi ditolak si Abang karena gak siap Boarding School.
Sedikit gambaran baru terjawab ketika follow akun twitter disdik kota Bandung, "Kota Bandung tetap menerima pindahan murid kelas 1 dari luar kota atau luar provinsi Jabar, khusus sekolah negeri syaratnya minimal sudah sekolah 1 semester atau sudah ada buku raport dari sekolah asal"....
Alhamdulillah, ada gambaran. Terpaksa nikmati dulu sekolah 1 semester di Kalimantan, semoga semua lancar dan diberikan kemudahan dan mendapat yang terbaik. Amiin.
Kenapa gambarnya arwana? iseng aja.. itu dari berniaga.com :)
Komentar
Salam.