Langsung ke konten utama

PASUKAN IRAK PECUNDANGI AUSTRALIA



"Sayangnya" berita tadi cuma di Piala Asia :)) but thaks good!!



AFP/Pornchai Kittiwongsakul Bangkok -








ini dia cuplikan beritanya di http://www.detiksport.com/boladunia/index.php/home.read/tahun/2007/bulan/07/tgl/13/time/193418/idnews/804753/idkanal/73:








Jumat, 13/07/2007 19:34 WIB
Piala AsiaIrak
Pecundangi Australia 3-1
Reky Herling Kalumata - detikSport

Kejutan kembali terjadi di Grup A. Tim tangguh Australia secara mengejutkan dipecudangi oleh Irak dengan skor telak 1-3 di Stadion Rajamangala, Jumat (13/7/2007).
Meskipun mengusung nama-nama besar di pentas Eropa namun belum cukup bagi Australia berbicara banyak di Piala Asia.

Setelah sebelumnya ditahan imbang Oman 1-1, kini Mark Viduka cs kembali gagal menuai kemenangan. Kekalahan ini membuat peluang Australia semakin berat untuk lolos ke babak berikutnya setelah mengumpulkan satu poin. Sedangkan Irak kini mengumpulkan 4 poin setelah sebelumnya bermain imbang dengan Thailand.

Permainan saling menyerang sempat ditunjukan kedua tim di awal pertandingan. Australia mengancam lebih dulu lewat sundulan Marco Bresciano di depan gawang namun masih melenceng dari sasaran. Peluang Irak lewat tendangan Younis Khalef di dalam kotak penalti juga masih belum membuah hasil.

Pada menit ke-10, Bresciano kembali gagal memanfaatkan peluang dari tendangan bebasnya.Namun Irak ganti menekan tewat tendangan bebas Hawar Tahir Mulla Mohammed yang masih dapat diselamatkan oleh kiper Mark Schwarzer. Meski demikian Irak akhirnya mampu memimpin di menit ke-22.

Tendangan bebas Nashat Akram dari jarak jauh meluncur mulus ke dalam gawang Australia. Sementara kiper Mark Schwarzer terkecoh setelah pemain Irak Salih Sadir mencoba menyundul bola namun tidak kena.

Tertinggal 0-1 membuat Australia menambah tekanan. Usaha Mark Viduka lewat tendangan bebasnya hanya melintas tipis di samping gawang. Satu lagi upaya striker baru Newcastle United ini masih melambung.Di babak kedua, Tim Cahill masuk dan semakin mempertajam serangan Soccerross.

Pada menit ke-47, Australia akhirnya berhasil menyamakan kedudukan lewat sundulan Viduka memanfaatkan crossing Bret Emerton.

Meskipun Australia lebih mendominasi jalannya pertandingan dan lebih banyak menekan namun tetap gagal membuat gol. Sedangkan Irak bermain cukup efektif dengan memanfaatkan serangan balik yang cepat. Pada menit ke-60, Akram berhasil mengirimkan umpan terobosan melewati dua pemain Australia sebelum Hawar Mulla Mohammad menyambut bola tersebut dan menaklukan kiper Schwarzer. Skor menjadi 2-1 bagi Irak.

Lima menit sebelum pertandingan berakhir Irak berhasil unggul 3-1. Karrar Jassim Mohammed berhasil meneruskan bola ke dalam gawang Australia setelah tembakan Mahdi Karim sempat mengenai tangan kiper Schwarzer.

Australia semakin frustasi untuk mengejar ketertinggalannya. Mereka harus bermain dengan sepuluh pemain setelah bek Lucas Neill diganjar kartu merah menjelang akhir pertandingan. (key/lom)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUKU RAPORT PAUD DAN PLAYGROUP

Mengingat banyaknya temen-temen yang mampir ke Blog mencari contoh format Buku Raport PAUD dan Playgroup atau apapun istilahnya, buku laporan perkembangan anak didik PAUD dan sebagainya silahkan tinggalkan alamat email di komentar atau shoutbox. Mohon maaf tidak bisa diposting karena filenya berupa format MS Word. Update 25/12/2013: Ini sudah dapat diupload contoh format raport nya di sini Link nya : http://www.scribd.com/doc/193654421/Cover-Buku-Penghubung-PG Semoga bermanfaat

PENGELOLA PAUD HARUS PROFESIONAL (Aparat harus amanah!...)

sumber: http://diskominfo-pde.riau.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=985:pengelolaan-paud-harus-profesional&catid=1:berita&Itemid=11 PENGELOLA PAUD HARUS PROFESIONAL Jumat, 23 Oktober 2009 16:31 (Diskominfo-PDE Online) Sesuai dengan Undang-undang Nomor 20/2003 menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pembinaan stimulasi (ransangan) jasmani, dan rohani anak agar memiliki kesiapan memasuki pendidikan lebih lanjut. "Semakin meningkatnya orang tua bekerja diluar rumah, membuat fungsi keluarga sebagai tempat untuk mendidik anak semakin berkurang. Kompleksnya kebutuhan anak selaras dengan perkembangan Iptek juga menuntut perlunya lembaga/pihak lain yang mampu menangani pendidikan anak secara profesional," sebut Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengembangan dan Pelatihan Pendidikan Non Formal dan Informal (UPT P3NFI) Kadirman Aries

Promo Tas Eiger