Abang yang sayang adek.... Memalukan!!!
================================
SUMBER : http://www.riauterkini.com/politik.php?arr=26822
Senin, 16 Nopember 2009 20:18
Anggota DPRD Dumai Adu Jotos Usai Pelantikan Pimpinan
Ulah memalukan kembali terjadi di gedung wakil rakyat. Enam anggota DPRD Dumai ado jotos usai pelantikan pimpinan. Aib itu terjadi di depan mata Muspida.
Riauterkini-PEKANBARU- Rapat paripurna DPRD Kota Dumai dengan agenda pelantikan Zainal Effendi sebagai ketua dan Zainal Abidin,dan Eko Raharjo sebagai wakil ketua, Senin (16/11/09) tercoreng ulah memalukan enam wakil rakyat kota pelabuhan tersebut. Mereka ado jotos di depan mata Walikota Dumai Zulkifli AS dan unsur Muspida lainnya.
Usai pelantikan dan setelah rapat paripurna istimewa ditutup, mendadak terjadi kericuhan. Ada sekelompok wakil rakyat berprilaku tak terhormat. Mereka saling jotos dan bahkan ada yang melemparkan mikrofon di hadapannya kepada sesama wakil rakyat.
Adu jotos ini imbas dari intrupsi ketua Fraksi Demokrat Plus DPRD Kota Dumai Prapto Sucayo. Ia meminta Fraksi Partai Amanat Nasional Abdul Kosim meluruskan pernyataan yang disampaikan di media yang menuding kemenangan Zulkifli AS sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Riau tak lepas dari andil PAN. “Karena di sini ada Ketua DPD Demokrat Riau, maka kami minta Saudara Abdul Kosim meluruskan pernyataan yang menyudukan Partai Demokrat tersebut,” pinta Prapto.
Interupsi Prapto bukan dijawab Abdul Kosim, melainkan memicu interupsi anggota Fraksi Tuan Negeri dari Partai Buruh Hasrizal yang mengatakan dalam rapat paripurna isntimewa tak diperbolehkan interupsi.
Setelah itu seolah semua selesai. Rapat paripurna bisa dilanjutkan sampai selesai pelantikan. Namun beberapa menit setelah pelantikan, Abdul Kosim dan Hasrizal mendatangi meja Mahadi, anggota Fraksi Partai Demokrat Plus untuk menjelaskan duduk permasalahannya. Ketika keduanya sedang berbicara, mendadak Prapto Sucahyo melompat dari kursinya dan melanyangkan pukulan terhadap Abdul Kosim. Aksi brutal Prapto bukan direlai oleh Mahadi, justru ia ikut tersulut dan turut memperkeruh suasana dengan terlibat dalam perkelahaian.
Suasana tambah kisruh ketika dua Wakil Ketua DPRD, yakni Eko Raharjo yang merupakan abang kandung Prapto Sucahyo dan Zainal Abidin yang merupakan abang kandung dari Hazrizal sempat terlibat dalam perkelahian tersebut. Beruntung para anggota dewan langsung kompak melerai tindak memalukan para rekannya. Mereka direlai dan langsung dipisahkan tempatnya.
Usai perkelahian Wakil Ketua DPRD Kota Dumai Zaenal Abidin memberikan penjelasan, bahwa atas kejadian perkelahian empat anggota DPRD Kota Dumai, atas nama pimpinan dan anggota DPRD Kota Dumai memohon maaf.
Belum ada informasi pasti apakah pihak-pihak yang merasa jadi korban dalam perkelahian antarwakil rakyat tersebut akan menempuh jalur hukum.***(mad)
================================
SUMBER : http://www.riauterkini.com/politik.php?arr=26822
Senin, 16 Nopember 2009 20:18
Anggota DPRD Dumai Adu Jotos Usai Pelantikan Pimpinan
Ulah memalukan kembali terjadi di gedung wakil rakyat. Enam anggota DPRD Dumai ado jotos usai pelantikan pimpinan. Aib itu terjadi di depan mata Muspida.
Riauterkini-PEKANBARU- Rapat paripurna DPRD Kota Dumai dengan agenda pelantikan Zainal Effendi sebagai ketua dan Zainal Abidin,dan Eko Raharjo sebagai wakil ketua, Senin (16/11/09) tercoreng ulah memalukan enam wakil rakyat kota pelabuhan tersebut. Mereka ado jotos di depan mata Walikota Dumai Zulkifli AS dan unsur Muspida lainnya.
Usai pelantikan dan setelah rapat paripurna istimewa ditutup, mendadak terjadi kericuhan. Ada sekelompok wakil rakyat berprilaku tak terhormat. Mereka saling jotos dan bahkan ada yang melemparkan mikrofon di hadapannya kepada sesama wakil rakyat.
Adu jotos ini imbas dari intrupsi ketua Fraksi Demokrat Plus DPRD Kota Dumai Prapto Sucayo. Ia meminta Fraksi Partai Amanat Nasional Abdul Kosim meluruskan pernyataan yang disampaikan di media yang menuding kemenangan Zulkifli AS sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Riau tak lepas dari andil PAN. “Karena di sini ada Ketua DPD Demokrat Riau, maka kami minta Saudara Abdul Kosim meluruskan pernyataan yang menyudukan Partai Demokrat tersebut,” pinta Prapto.
Interupsi Prapto bukan dijawab Abdul Kosim, melainkan memicu interupsi anggota Fraksi Tuan Negeri dari Partai Buruh Hasrizal yang mengatakan dalam rapat paripurna isntimewa tak diperbolehkan interupsi.
Setelah itu seolah semua selesai. Rapat paripurna bisa dilanjutkan sampai selesai pelantikan. Namun beberapa menit setelah pelantikan, Abdul Kosim dan Hasrizal mendatangi meja Mahadi, anggota Fraksi Partai Demokrat Plus untuk menjelaskan duduk permasalahannya. Ketika keduanya sedang berbicara, mendadak Prapto Sucahyo melompat dari kursinya dan melanyangkan pukulan terhadap Abdul Kosim. Aksi brutal Prapto bukan direlai oleh Mahadi, justru ia ikut tersulut dan turut memperkeruh suasana dengan terlibat dalam perkelahaian.
Suasana tambah kisruh ketika dua Wakil Ketua DPRD, yakni Eko Raharjo yang merupakan abang kandung Prapto Sucahyo dan Zainal Abidin yang merupakan abang kandung dari Hazrizal sempat terlibat dalam perkelahian tersebut. Beruntung para anggota dewan langsung kompak melerai tindak memalukan para rekannya. Mereka direlai dan langsung dipisahkan tempatnya.
Usai perkelahian Wakil Ketua DPRD Kota Dumai Zaenal Abidin memberikan penjelasan, bahwa atas kejadian perkelahian empat anggota DPRD Kota Dumai, atas nama pimpinan dan anggota DPRD Kota Dumai memohon maaf.
Belum ada informasi pasti apakah pihak-pihak yang merasa jadi korban dalam perkelahian antarwakil rakyat tersebut akan menempuh jalur hukum.***(mad)
Komentar