Hari ini adalah hari pertama tahun ajaran baru 2007-2008. Menurut laporan Kepala Sekolah sampai saat ini sudah terdaftar 18 orang calon siswa baru untuk playgroup dan 13 orang TKIT, gak terlalu banyak.
Angkatan kemarin (Playgroup 3 dan TK ke-1), jumlah murid playgroup 32 orang dengan efektif kehadiran per pertemuan 15-20 orang sedangkan TK 12 dengan jumlah efektif 10. Untuk awal pertemuan, Alhamdulillah sudah lumayan. Biasanya sambil jalan banyak murid baru yang daftar, semoga!
Banyak rencana yang akan dilaksanakan tahun ajaran ini, pertama pengurangan jumlah guru :( berat emang minimal 3 orang. Untungnya mereka dari awal bukan para "pengangguran", manajer TK -mantan- akan berkonsentrasi ke bisnisnya yang lumayan banyak. Guru yang satu akan berkonsentrasi di kantornya -Kelurahan- dan mempersiapkan diri jadi PNS, yang satu lagi kembali ke Kampus dan katanya badannya tidak fit karena sedang hamil anak ke-1.
Pengelola yang tersisa 1 orang kepala sekolah (rangkap Playgroup dan TKIT), manajer keuangan & Administrasi, serta 4 guru Playgroup dan 2 guru TK. Dengan jumlah murid yang ada rasionya masih lumayan ideal 1:5. Ke depan rencana penerapan program "guru pembimbing" bisa mulai dilaksanakan plus buku penghubung guru pembimbing dan orang tua murid. Lumayan kegiatan dan kemampuan anak bisa dipantau per harinya baik selama di sekolah ataupun di rumah.
Pengurangan jumlah guru -yang memang tahun lalu berlebihan- mudah-mudahan membantu peningkatan penghasilan mereka, cara yang tidak menyenangkan dan gak baik sebenarnya.
Rencana lainya, subsidi silang. Tahun ini kami akan coba menerima -kembali- beberapa siswa dengan beberapa keringanan biaya kalau bisa malah GRATIS, paling tidak 10% dari jumlah siswa, sudah ada yang mendaftar. Jadi inget tahun-tahun awal pendirian sekolah, idealisme awal dulu kami coba menampung anak-anak dari keluarga yang kekurangan. Masa ujicoba selama 4 bulan ada 14 murid tanpa dipungut biaya sama sekali, ada anak tukang becak, tukang bakso, mbok penjual kue dll sayangnya suplai dana dari donatur yang rata-rata pengurus yayasan gak efektif dari segi jumlah dan kontinuitasnya. Dan anehnya, angkatan-angkatan selanjutnya yang daftar malah dari kalangan menengah ke atas.
PR besar yang belum dilaksanakan oleh Kepala Sekolah adalah regenerasi, sampai tahun ke-3 belum ada guru lain yang sanggup menggantikan posisinya sebagai Kepala Sekolah baik di Playgroup maupun TK. Selain sebagai pendelegasian juga untuk jaga-jaga karena sudah mendapat warning untuk mengalokasikan tugas kepala sekolah ke bidang lain di luar daerah.
PR lainnya, program "ekstensifikasi" perluasan jaringan belum berhasil. Guru-guru yang ditugaskan keluar dan membuat lembaga sejenis di daerah masing-masing belum ada yang "bergerak"…masih pada takut memulai.
Uang sewa Alhamdulillah untuk tahun pertama sudah ready, bulan ini akan dilunasi sedangkan untuk tahun ke-2 minta tempo ke pemilik rumah untuk mundur ke Desember Alhamdulillah dikasih keringanan.
Yang berbeda dari tahun lalu adalah "atmosfir" semangat diantara pengurus Yayasan..tahun ini rada "buram"…tahun lalu semangat karena ada momentum pendirian TKIT dan trigger penyediaan permainan outdoor yang secara kasat mata agak heboh dan memang lumayan menyedot perhatian, fikiran dan potensi :)) dana maksudnya. Sampai hari ini masih menyisakan hutang, "untungnya" hutang ke Ketua Yayasan.
Kesibukan di kantor masing-masing, ditambah sudah banyaknya pengurus yang mutasi ke kota lain agak menyurutkan semangat dan perhatian…resiko organisasi dengan background pengurus beragam. Tapi "the show must go on"… :))
Bismillah, mudah-mudahan hari ini lebih baik dari kemarin…dan tahun ini lebih baik dari tahun kemarin! Amin!
Angkatan kemarin (Playgroup 3 dan TK ke-1), jumlah murid playgroup 32 orang dengan efektif kehadiran per pertemuan 15-20 orang sedangkan TK 12 dengan jumlah efektif 10. Untuk awal pertemuan, Alhamdulillah sudah lumayan. Biasanya sambil jalan banyak murid baru yang daftar, semoga!
Banyak rencana yang akan dilaksanakan tahun ajaran ini, pertama pengurangan jumlah guru :( berat emang minimal 3 orang. Untungnya mereka dari awal bukan para "pengangguran", manajer TK -mantan- akan berkonsentrasi ke bisnisnya yang lumayan banyak. Guru yang satu akan berkonsentrasi di kantornya -Kelurahan- dan mempersiapkan diri jadi PNS, yang satu lagi kembali ke Kampus dan katanya badannya tidak fit karena sedang hamil anak ke-1.
Pengelola yang tersisa 1 orang kepala sekolah (rangkap Playgroup dan TKIT), manajer keuangan & Administrasi, serta 4 guru Playgroup dan 2 guru TK. Dengan jumlah murid yang ada rasionya masih lumayan ideal 1:5. Ke depan rencana penerapan program "guru pembimbing" bisa mulai dilaksanakan plus buku penghubung guru pembimbing dan orang tua murid. Lumayan kegiatan dan kemampuan anak bisa dipantau per harinya baik selama di sekolah ataupun di rumah.
Pengurangan jumlah guru -yang memang tahun lalu berlebihan- mudah-mudahan membantu peningkatan penghasilan mereka, cara yang tidak menyenangkan dan gak baik sebenarnya.
Rencana lainya, subsidi silang. Tahun ini kami akan coba menerima -kembali- beberapa siswa dengan beberapa keringanan biaya kalau bisa malah GRATIS, paling tidak 10% dari jumlah siswa, sudah ada yang mendaftar. Jadi inget tahun-tahun awal pendirian sekolah, idealisme awal dulu kami coba menampung anak-anak dari keluarga yang kekurangan. Masa ujicoba selama 4 bulan ada 14 murid tanpa dipungut biaya sama sekali, ada anak tukang becak, tukang bakso, mbok penjual kue dll sayangnya suplai dana dari donatur yang rata-rata pengurus yayasan gak efektif dari segi jumlah dan kontinuitasnya. Dan anehnya, angkatan-angkatan selanjutnya yang daftar malah dari kalangan menengah ke atas.
PR besar yang belum dilaksanakan oleh Kepala Sekolah adalah regenerasi, sampai tahun ke-3 belum ada guru lain yang sanggup menggantikan posisinya sebagai Kepala Sekolah baik di Playgroup maupun TK. Selain sebagai pendelegasian juga untuk jaga-jaga karena sudah mendapat warning untuk mengalokasikan tugas kepala sekolah ke bidang lain di luar daerah.
PR lainnya, program "ekstensifikasi" perluasan jaringan belum berhasil. Guru-guru yang ditugaskan keluar dan membuat lembaga sejenis di daerah masing-masing belum ada yang "bergerak"…masih pada takut memulai.
Uang sewa Alhamdulillah untuk tahun pertama sudah ready, bulan ini akan dilunasi sedangkan untuk tahun ke-2 minta tempo ke pemilik rumah untuk mundur ke Desember Alhamdulillah dikasih keringanan.
Yang berbeda dari tahun lalu adalah "atmosfir" semangat diantara pengurus Yayasan..tahun ini rada "buram"…tahun lalu semangat karena ada momentum pendirian TKIT dan trigger penyediaan permainan outdoor yang secara kasat mata agak heboh dan memang lumayan menyedot perhatian, fikiran dan potensi :)) dana maksudnya. Sampai hari ini masih menyisakan hutang, "untungnya" hutang ke Ketua Yayasan.
Kesibukan di kantor masing-masing, ditambah sudah banyaknya pengurus yang mutasi ke kota lain agak menyurutkan semangat dan perhatian…resiko organisasi dengan background pengurus beragam. Tapi "the show must go on"… :))
Bismillah, mudah-mudahan hari ini lebih baik dari kemarin…dan tahun ini lebih baik dari tahun kemarin! Amin!
Komentar