Langsung ke konten utama

KASUS SUAP PON RIAU (ANGGOTA DPRD RIAU)

Perkembangan terbaru kasus suap PON RIAU >>>> JAKARTA (RP) - KPK telah menetapkan empat tersangka kasusini. Hal itu disampaikan juru bicara KPK, Johan Budi dalam jumpa pers di kantor KPK, Rabu (4/4). Menurutnya, keempat tersangka yang tertangkap tangan pada Selasa (3/4) petang, yakni inisial MFA (Muhammad Faisal Aswan)(GOLKAR) dan MD (Muhammad Dunir) (PKB), keduanya anggota DPRD Provinsi Riau. Kemudian inisial EDP (Eka Dharma Putra), Kepala Seksi di Dinas Olahraga Riau serta RS (Rahmat Syahputra), karyawan PT Pembangunan Perumahan. link beritanya bisa dibaca di sini http://riauterkini.com/hukum.php?arr=45571 dan di sini http://www.riaupos.co/berita.php?act=full&id=11173&kat=5

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUKU RAPORT PAUD DAN PLAYGROUP

Mengingat banyaknya temen-temen yang mampir ke Blog mencari contoh format Buku Raport PAUD dan Playgroup atau apapun istilahnya, buku laporan perkembangan anak didik PAUD dan sebagainya silahkan tinggalkan alamat email di komentar atau shoutbox. Mohon maaf tidak bisa diposting karena filenya berupa format MS Word. Update 25/12/2013: Ini sudah dapat diupload contoh format raport nya di sini Link nya : http://www.scribd.com/doc/193654421/Cover-Buku-Penghubung-PG Semoga bermanfaat

Promo Tas Eiger

Pendaftaran Menjadi Reseller Billionaire Store Dibuka

Alhamdulillah... Hari ini pendaftaran Reseller Billionaire Store kembali dibuka. Bagi kawan - kawan yang kemarin sempat nunggu lama kepengen jadi reseller kami, silakan manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Anda bisa baca penawaran detailnya disini: Pendaftaran-Reseller Pendaftaran-Reseller Pendaftaran-Reseller Pendaftaran hanya dibuka 5 hari saja. Sebenarnya gak harus daftar hari ini juga, kecuali Anda ingin dapatkan penghasilan tambahan dari promo diskon yang akan dibuka di minggu ini. Jadi, bagi yang serius, silakan gunakan kesempatan terbaik ini sekarang. Sekilas saya ingin jelaskan apa alasan utama kami membuka peluang join reseller Billionaire Store... Intinya, kami tidak ingin menikmati hasil sendiri. Bayangkan saja.. Kami bisa aja mendistribusikan buku-buku kami melalui toko buku konvensional. Tapi itu bukan pilihan kami. Jika itu terjadi, maka kami harus merelakan margin yang cukup besar dibagi ke toko buku. Itu pun bukunya belum tentu laku....