Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2010

PNFI-Anggarkan-Rp750-Miliar-Untuk-PAUD

sumber; http://pnfi.depdiknas.go.id/news/20100713091755/PNFI-Anggarkan-Rp750-Miliar-Untuk-PAUD.html PNFI Anggarkan Rp750 Miliar Untuk PAUD 10/07/2010 - 09:17:55 | Read 385 Time(s) "Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Departemen Pendidikan Nasional, Hamid Muhammad, mengungkapkan, dalam satu tahunnya, pemerintah pusat menganggarkan Rp750 miliar dana yang dibagikan ke seluruh Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Indonesia. " PONTIANAK - Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Departemen Pendidikan Nasional, Hamid Muhammad, mengungkapkan, dalam satu tahunnya, pemerintah pusat menganggarkan Rp750 miliar dana yang dibagikan ke seluruh Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Indonesia. "Data PNFI sendiri untuk Paud seluruh Indonesia sebanyak 127 ribu. Sedangkan, dana kami yang Rp750 miliar tersebut hanya dapat membiayai 27 ribu lembaga. Jadi, masih ada 100 ribu lembaga lagi yang harus dibiayai," katanya di Pontianak. Dikatakan PNFI tidak dapat s

Mendiknas Prioritaskan PAUD pada 2011

sumber: http://www.antaranews.com/berita/1282052098/mendiknas-prioritaskan-paud-pada-2011 Mendiknas Prioritaskan PAUD pada 2011 Selasa, 17 Agustus 2010 20:34 WIB | Peristiwa | Pendidikan/Agama | Dibaca 282 kali Mendiknas Prioritaskan PAUD pada 2011 Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh memprioritaskan pendidikan anak usia dini pada 2011 bersama dengan pendidikan dasar, vokasi/politeknik, dan percepatan doktor untuk para dosen. "Pendidikan dasar menjadi prioritas utama pada 2011, termasuk urusan perbukuan dan lembar kerja siswa (LKS)," katanya usai menjadi pembina upacara pada peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Ke-65 Republik Indonesia di halaman Kantor Kemdiknas RI di Jakarta, Selasa. Hadir pada upacara itu Wamendiknas RI Fasli Jalal, pejabat Kemdiknas, dan penerima anugerah Satya Lancana Karya Satya. Pendidikan vokasi, katanya, yaitu sekolah menengah kejuruan (SMK) dan politeknik diprioritaskan untuk menjawab persoalan ketenagakerjaan. "M